Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) segera membentuk Komando Daerah Militer (Kodam) baru di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain sebagai pertahanan negara, pembentukan Kodam ini juga untuk menghadapi tantangan dan ancaman yang bisa muncul kapan saja.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan, pembentukan Kodam IKN merupakan komitmen TNI AD dalam rangka pengamanan sekaligus dukungan terhadap program pemerintah membangun Kawasan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Republik Indonesia di masa mendatang sekaligus center of gravity (COG).
"Tentunya kami TNI Angkatan Darat mendukung program IKN. Ini dalam tahapan pembangunan Markas Besar TNI Angkatan Darat dan kemudian disitu ada Kodam Khusus Nusantara," ungkap Dudung di Cimahi, Kamis (2/3).
Dudung menjelaskan, Kodam IKN akan dibangun secara simultan yang diselaraskan dengan pembangunan IKN yang ditargetkan rampung pada Juni 2024 mendatang. "Jadi akan ada modernisasi Alusista yang tentunya menyesuaikan dengan IKN dengan sistem pemerintahan yang serba modern," tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, Dudung menjelaskan, pembentukan Kodam IKN akan ditopang Kodam XII Tanjungpura serta Kodam VI Mulawarman karena secara jarak tidak terlalu jauh dari kawasan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. "Dan nanti akan didukung oleh Mabes kemudian Kodam dan Satpur, Banpur, maupun Kodim yang nanti akan diperbantukan," terangnya.
Sedangkan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto mengungkapkan pihaknya mendorong pembangunan Kodam IKN sebagai bagian dari tranformasi pertahanan dalam menghadapi tantangan serta dinamika global abad 21 menuju 100 tahun Indonesia pada tahun 2045 mendatang.
"Pembangunan Kodam IKN tranformasi pertahanan untuk mengantisipasi dinamika geopolitik yang baru sekaligus, penempatan teknologi-teknologi persenjataan akan bisa diadopsi dalam pembangunan Kodam IKN sehingga, Kodam IKN akan menjadi prototipe pertahanan Indonesia," jelasnya. (OL-15)
Kerja Sama Pembangunan dan Pemeliharaan Fasilitas Bangunan TNI AD
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Final yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bahkan kian bermakna, karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Tahun 2022.
TNI mengerahkan 169.369 personel yang terdiri dari TNI AD sebanyak 139.339 personel, TNI AL sebanyak 793 personel, dan TNI AU sebanyak 10.237 orang untuk mengamankan Pilkada 2024.
Pengiriman dan perakitan helikopter serbu tersebut akan dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang akan memakan waktu 6 - 24 bulan.
KSO antara dua perusahaan BUMN ini merupakan salah satu bentuk dukungan atas pengembangan infrastruktur di Otorita IKN.
PT Pos Indonesia mengirimkan logistik dan barang-barang pendukung kegiatan Rapat Terbatas Kabinet dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 RI di IKN.
Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepakbola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Jokowi membeberkan sejumlah fasilitas penunjang. Yakni delapan lapangan, asrama, hingga teknologi yang mampu melahirkan inovasi dalam persepakbolaan Indonesia.
Pembangunan training center (TC) timnas Indonesia di IKN mendapat bantuan dari FIFA sebesar Rp85,6 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved