Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA sumur wakaf ureung (masyarakat) Aceh di Jalur Gaza dan Al-Shayma di Kota Beit Lahia Gaza Utara Palestina telah dirampungkan dan mulai difungsikan karena sudah mengalirkan air bersih. Kedua sumur wakaf mengalirkan air bersih dapat dikonsumsi secara langsung karena telah diproses melalui alat filterisasi.
Itu dikatakan Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Lisdayanti di Banda Aceh, Jumat (26/3). Pembangunan sumur wakaf Palestina itu merupakan hasil kedermawanan dan kepedulian masyarakat Aceh melalui lembaga ACT-Global Wakaf sejak Mei 2020.
Lisdayanti mengatakan, rumah warga di Jalur Gaza juga dilengkapi dengan pipa besar agar sumur dapat mengalirkan air bersih yang melimpah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang bermukim di area tersebut. Dua kota itu dihuni sekitar 14 ribu hingga 15 ribu penduduk yang 85% di antara mereka tergolong masyarakat prasejahtera.
Maklum, belasan tahun blokade Zionis Israel telah menciptakan krisis akumulatif termasuk anjloknya ekonomi. "Bukan hanya tidak mampu membeli air layak konsumsi, kondisi ekonomi yang rendah juga membuat masyarakat di Beit Lahia harus merasakan kurangnya pasokan listrik, tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, dan runtuhnya sektor perikanan," ujarnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kota Almusaddar yang masyarakatnya didominasi petani zaitun dan sayur musiman dengan penghasilan rendah. Letaknya yang berada di dataran tinggi turut memengaruhi akses air di wilayah ini. Kondisi sosial ekonomi rendah membuat masyarakat di kota Almusaddar belum mampu membangun sarana akses air bersih seperti sumur.
"Sumur wakaf masyarakat Aceh menjadi pelita harapan bagi belasan ribu warga di dua kota tua ini," kata Lisdayanti. Ia turut bahagia atas kedermawanan warga Aceh untuk membantu saudara muslim Palestina hingga terwujudnya pembangunan dua sumur wakaf tersebut. Proses penggalangan dana itu sebelumnya melibatkan banyak pihak yakni Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Pemuda Peduli Palestina (P2S) selama sebulan.
ACT juga masuk ke pesantren, sekolah, majelis taklim, masjid, dan secara perorangan menggalang bantuan pembangunan sumur wakaf itu. "Hingga pada akhirnya, sumur wakaf yang tadinya ditargetkan satu sumur kini terwujud dua sumur wakaf Ureung Aceh untuk warga Gaza, Palestina," ujarnya.
Selain sumur wakaf untuk Palestina, ACT Aceh juga mempunyai program wakaf rumah Palestina. Pada program tersebut, ACT-Global Wakaf menginisiasi pembangunan apartemen untuk masyarakat Palestina yang saat ini tidak memiliki tempat tinggal yang layak. (Ant/OL-14)
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved