Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, EWS nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan ketika ada potensi bencana yang akan terjadi.
"EWS merupakan sistem peringatan dini yang nantinya berupa sirine yang akan didengar masyarakat. Ketika berbunyi masyarakat meningkatkan waspada ataupun segera mengungsi, sehingga ketika bencana benar-benar terjadi, tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Baca juga : Curah Hujan masih Tinggi, Modifikasi Cuaca tidak Berhenti
Karena memberikan manfaat yang sangat besar untuk meminimalisir korban bencana, Bupati Eka Putra berharap dukungan instansi terkait, mulai dari masyarakat setempat, wali nagari, camat, dan pihak Polri dan TNI.
"Saya harap wali nagari, camat, masyarakat, dan juga pihak TNI dan Polri mendukung pembangunan EWS ini, terutama untuk turut menjaga keamanan alat dari hal tak diinginkan. Sebab, ketika alat ini ada komponen yang hilang maka tidak bisa beroperasi," ujarnya.
Terakhir Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan BNPB serta pihak terkait lainnya yang telah memberikan bantuan EWS untuk Tanah Datar.
"Sesuai arahan Presiden, pemasangan EWS merupakan salah satu prioritas untuk dilaksanakan di Tanah Datar, dan diharapkan target pemasangan untuk 30 tiitik bisa dilaksanakan sesegera mungkin," tukasnya. (J-3)
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
MENJADI agenda tahunan rutin, Novotel Suites Yogyakarta Malioboro kembali menyelenggarakan simulasi bencana. Setelah sebelumnya melakukan training APAR,
BMKG meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk mewaspasai potensi bencana ikutan.
Nilai kerugian bencana paling besar ditimbulkan dari dampak cuaca ekstrem. Kerugiannya mencapai sebesar Rp764.300.000.
Salah satu upaya penting yang dilakukan yakni pendidikan dan pelatihan kebencanaan bagi relawan supaya dapat meningkatkan kompetensi relawan dalam manajemen penanggulangan bencana
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi dampak dari cuaca ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved