Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1.200 Meter

Agus Utantoro
22/7/2024 07:45
Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1.200 Meter
Ilustrasi - Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.(Antara)

BALAI Penyelidikan dan Pengembang Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKGYogyakarta mengungkapkan terjadi awan panas guguran Gunung Merapi, Senin (22/7) pukul 04.04 WIB.

Awan panas guguran ini, meluncur sejauh 1.200 meter dari puncak kawah mengarah ke barat daya masuk ke Sungai Bebeng.

Selain itu, terjadi guguran lava yang mencapai jarak luncur maksimal 1.900 meter sepanjang 6 jam dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Senin, mengarah ke hulu Sungai Bebeng. 

Baca juga : 176 Kali Guguran Lava Gunung Merapi 

Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Merapi Alzwar Nurmanaji menyebutkan, selama 6 jam tersebut juga terjadi gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40 milimeter dan durasi 126 detik, 12 kali gempa guguran dengan amplitudo maksimal 26 milimeter dan durasi maksimal 239,2 detik, 1 kali gempa low frequency, dan 5 kali gempa fase banyak.

"Cuaca di puncak cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 13-17 derajat Celsius, kelembaban udara 68-84.1%, dan tekanan udara 839.6-918.7 mmHg," katanya.

Tingkat aktivitas masih pada level III atau Siaga.

Data pemantauan, jelasnya menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya danagar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG), terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," katanya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya