Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Integrasi Fasilitas Pendukung di IKN Masih Butuh Perhatian Lebih

Basuki Eka Purnama
21/7/2024 14:17
Integrasi Fasilitas Pendukung di IKN Masih Butuh Perhatian Lebih
Persiapan jaringan listrik di IKN(MI/HO)

PEMBANGUNAN infrastruktur pendukung operasional Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berlangsung telah mencapai tahap akhir. Namun, masih terdapat tantangan dalam integrasi fasilitas pendukung yang terkoneksi dari luar ke dalam gedung, dan sebaliknya.

Fasilitas pendukung seperti utilitas listrik, air bersih, limbah, telekomunikasi, gas, dan lainnya memiliki potensi untuk tidak siap secara terintegrasi pada saat gedung-gedung selesai dibangun. Hal ini disebabkan kurangnya pengawasan yang intensif dan pemahaman yang mendalam mengenai sistem integrasi oleh pihak terkait.

Maret Samuel Sueken dari Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), yang selama ini sangat aktif melakukan supervisi dalam pembangunan IKN, khususnya pembangunan Gedung Blok Setneg, terlebih lagi kepastian kesiapan MUT dan SUT menjelaskan, saat ini, yang sudah berhasil terintegrasi dengan baik adalah Blok Setneg. Hal tersebut berkat pengawasan ketat dan keahlian yang mumpuni. Namun, tantangan yang dihadapi adalah fasilitas pendukung lainnya masih perlu meningkatkan tingkat integrasi mereka baik ke dalam maupun keluar gedung.

Baca juga : Satgas Pembangunan IKN Pastikan Air Bersih di IKN Tersedia Pekan Ini

Salah satu contoh kesuksesan di Blok Setneg adalah pasokan daya listrik dari Gardu PLN melalui MUT dan SUT ke Gedung Setneg dan sebaliknya sudah berhasil diuji coba pada 15 Juli 2024. Demikian pula Tapping Poin Jaringan Pipa Air Bersih sudah siap di dalam gedung tapi jaringan dari kawasan belum siap. 

Meskipun harapannya adalah agar pasokan listrik dan air bersih dapat berfungsi dengan baik, masih ada permasalahan yang perlu diatasi agar interkoneksi dengan gedung-gedung lain dapat terjamin.

Selain itu, jaringan pemilihan air bersih di dalam gedung juga sudah siap, namun masih menunggu pasokan air bersih dari penyedia jasa lain yang jaringannya belum siap. 

Baca juga : Perpres Percepatan Pembangunan IKN Terbit, Legislator: Tidak Banyak Berpengaruh

Untuk mencapai integrasi yang optimal, diperlukan pemantauan harian dan kehadiran tenaga ahli yang memahami sistem untuk memastikan bahwa semua fasilitas pendukung sudah terintegrasi dan berjalan dengan baik sehingga bisa difungsikan sesuai rencana.

Maret Samuel Sueken berharap waktu yang tersisa dapat dimanfaatkan dengan baik untuk melakukan perbaikan dan percepatan dalam integrasi fasilitas pendukung di IKN. 

Dengan adanya perhatian yang lebih intensif dan kerja sama dari semua pihak terkait, diharapkan IKN dapat menjadi pusat komunikasi yang terintegrasi dengan baik dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Maret Samuel Sueken memberikan kritik  terhadap lemahnya pengintegrasian perangkat pendukung pembangunan IKN (Industri Kelistrikan Nasional). Khususnya, ia menyoroti masalah kelistrikan dan jaringan air bersih yang belum terintegrasi dengan baik. 

Sebagai seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di Perusahaan Oil and Gas, Maret Samuel Sueken mengungkapkan, "Pengintegrasian kedua perangkat tersebut sangat penting dalam pembangunan IKN. Kritiknya diharapkan dapat mendorong perbaikan dan peningkatan dalam pengintegrasian perangkat pendukung pembangunan IKN, untuk memastikan pembangunan tersebut berjalan dengan lebih efisien dan berkelanjutan." (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya