Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
DALAM beberapa tahun terakhir, teknologi 5G telah menjadi pembicaraan utama di dunia teknologi dan komunikasi.
Setelah sukses dari generasi sebelumnya, 4G (Four Generation), 5G dianggap sebagai lompatan besar yang menjanjikan kecepatan internet yang lebih luas, konektivitas yang lebih stabil, dan berbagai inovasi lainnya.
Namun, apa sebenarnya 5G itu dan bagaimana cara kerjanya?
5G adalah singkatan dari Fifth Generation atau generasi kelima dari teknologi jaringan seluler. Jaringan ini adalah penerus dari 4G (LTE) yang telah digunakan di banyak negara.
Teknologi 5G dikembangkan oleh Michael Lemke, seorang ahli fisika asal Jerman yang meraih gelar PhD. Penelitian mengenai 5G ini dimulai pada tahun 2016 di Dresden University of Technology, Jerman.
Selain itu, Lemke juga menjabat sebagai ahli teknologi senior di Huawei, salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka. Dengan pengalaman lebih dari 24 tahun di bidang teknologi komunikasi, ia telah berkontribusi besar dalam pengembangan teknologi ini.
5G dirancang untuk meningkatkan kecepatan internet, mengurangi latensi (waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari satu titik ke titik lain), serta meningkatkan kapasitas jaringan yang dapat menghubungkan lebih banyak perangkat secara bersamaan.
Dilansir dari situs resmi 3GPP (3rd Generation Partnership Project), 5G diperkenalkan sebagai solusi untuk menangani peningkatan volume data global yang terus berkembang seiring dengan proses digitalisasi, yang dipicu oleh faktor-faktor seperti streaming, big data, dan Internet of Things (IoT).
5G beroperasi dengan cara yang hampir sama seperti 4G tetapi menggunakan frekuensi radio yang lebih tinggi dan tidak terlalu berantakan.
Hal ini memungkinkannya untuk membawa lebih banyak informasi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Berikut cara 5G bekerja.
5G bekerja dengan memanfaatkan spektrum frekuensi radio yang lebih luas, termasuk frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan 4G. Spektrum ini dibagi menjadi tiga kategori utama: Low-Band, Mid-Band, dan High-Band ‘gelombang milimeter’, (mmWave).
Dalam sistem kerjanya 5G juga menggunakan teknologi MIMO yang lebih canggih, yang memungkinkan pengiriman data melalui banyak antena sekaligus. Dengan menggunakan lebih banyak antena, perangkat 5G dapat mengirimkan dan menerima lebih banyak data dalam waktu yang bersamaan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas jaringan dan kecepatan transfer data.
Jaringan 5G bekerja menggunakan "small cells," yaitu perangkat pemancar dan penerima sinyal yang lebih kecil dan lebih banyak, yang disebar di area tertentu. Small cells berfungsi untuk meningkatkan kapasitas jaringan, mempercepat transmisi data, dan mengurangi keterlambatan jaringan.
Salah satu fitur baru dari 5G adalah penggunaan edge computing, yang membawa komputasi lebih dekat ke pengguna, atau "di pinggir jaringan." Dengan cara ini, data tidak perlu lagi diproses di pusat data yang jauh, yang mengurangi waktu perpindahan titik jaringan.
Teknologi 5G memang memiliki banyak potensi untuk mengubah berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi, hiburan, bahkan bisa jadi berdampak pada kesehatan dan transportasi.
Dengan kecepatan yang lebih tinggi, waktu respons yang lebih cepat, dan kapasitas yang lebih besar, 5G akan membuka peluang baru bagi para pelaku usaha produk yang berkaitan dengan teknologi. Akan tetapi, untuk memastikan keberlangsungan sukses dan berkelanjutan, tantangan terkait infrastruktur, keamanan, dan regulasi perlu diatasi kembali
Sumber:
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Pusat AI baru ini akan menyediakan program pelatihan, dukungan startup melalui Nvidia Inception, serta infrastruktur AI lengkap milik Nvidia dan sistem keamanan cerdas dari Cisco
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Nico menyarankan agar Pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap layanan internet Starlink milik Elon Musk tersebut.
Peneliti Jepang mengklaim memecahkan rekor kecepatan internet tercepat, dengan transmisi 125.000 GB per detik, sejauh 1.800 km.
PERTUMBUHAN internet service provider (ISP) dan network access point (NAP) di Indonesia sangat signifikan.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved