Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CUACA di seluruh daerah Jawa Tengah (Jateng) di akhir pekan Sabtu (20/7) cerah berawan. Namun harap waspada bagi warga berkegiatan di perairan, karena ancaman gelombang tinggi dan banjir air laut pasang (banjir rob) tetap mengintai di kawasan pesisir.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (20/7) tidak ada potensi hujan sepanjang hari ini di seluruh daerah di Jawa Tengah, cuaca cerah berawan diperkirakan terjadi baik itu di kawasan pegunungan, dataran tinggi maupun rendah, sehingga cukup nyaman bagi warga yang hendak menikmati perjalanan akhir pekan maupun berwisata.
Namun bagi warga yang berkegiatan di perairan dan pesisir, diharapkan waspada ancaman gelombang tinggi dan banjir air laut pasang (rob) fase purnama yang diperkirakan hingga akhir bulan Juli ini. Bahkan di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak banjir rob telah mulai kembali merendam, terutama pada sore-jelang malam dengan ketinggian 0,2-1 meter.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Kamis 4 Juli 2024: Terpantau Intrusi Udara Kering di Beberapa Wilayah
"Setiap bulan purnama rob selalu datang, kami menjadi biasa menghadapi dan jika kondisi seperti ini bersiap hidup di atas genangan air," ujar Solichin,50, warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak.
Hal serupa juga diungkapkan Slamet,56, warga Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, meskipun saat ini banjir rob sudah berkurang setelah dibangunnya tanggul laut, namun tetap menggenangi sejumlah kawasan terutama saat volume sungai meningkat.
"Kondisi terparah di Tirto hingga Wiradesa masih langganan terendam rob," imbuhnya.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebut gelombang tinggi menjadi ancaman serius bagi warga berkegiatan di perairan dan pesisir. Terutama perairan selatan gelombang mencapai 1,3-3 meter bahkan dapat mencapai 4 meter, sedangkan di perairan utara Jawa Tengah gelombang berkisar 0,5-2,5 meter.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan ancaman banjir air laut pasang sebagai dampak fenomena fase bulan purnama terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kep. Riau, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Barat, dan Pesisir Maluku Utara.
"Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," ujar Eko Prasetyo.
(Z-9)
Badai tropis Erin meningkat menjadi kategori 1 menuju Karibia Timur Laut.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di DKI Jakarta masih diimbau untuk waspada terhadap kondisi cuaca.
Imbauan untuk hati-hati kepada masyarakat DKI Jakarta yang berangkat beraktivitas di pagi hari ini, Selasa 12 Agustus 2025.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca di wilayah ibu kota hari ini akan didominasi hujan ringan.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved