Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terganggu hujan yang beberapa kali masih turun di musim kemarau.
"Hingga menjelang akhir Juli ini baru beberapa petambak garam yang panen, tonase nya pun masih sedikit," tutur Ismail, petambak garam di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat (19/7).
Produksi garam, lanjut Ismail, terganggu oleh hujan yang beberapa kali masih turun di musim kemarau ini. Hujan yang turun membuat petambak tidak bisa melakukan panen bahkan pengolahan garam yang sudah berjalan pun harus dimulai lagi dari awal.
Baca juga : Masuk Musim Kemarau, Pemkot Cirebon Waspadai Potensi Krisis Air Bersih dan Kebakaran TPA
"Padahal Juli tahun lalu mayoritas petambak garam sudah panen karena sejak Mei 2023, hujan sudah tidak lagi turun," tutur Ismail.
Kondisi tersebut sangat mendukung proses produksi garam di tambak.
Ditambahkan Ismail, jika hingga Agustus dan September masih ada hujan, maka petambak garam bisa terancam tidak bisa memproduksi.
Baca juga : Waduk Jatiluhur Berada di Level Kritis, Air Susut Sampai 14 Meter
"Puncak panen raya garam ada di bulan itu," tutur Ismail.
Kondisi yang sama, lanjut Ismail, pernah terjadi 2022 lalu yang disebut sebagai kemarau basah.
"Hujan yang masih sering turun di musim kemarau membuat produksi garam petambak sangat minim," tutur Ismail.
Tidak hanya produksi garam yang minim, petambak pun mengalami kerugian di kisaran Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per hektare. Kerugian itu dihitung dari sewa lahan dan biaya pengolahan lahan yang sudah berjalan. Kini petambak garam berharap cuaca kemarau tahun ini bisa bersahabat untuk mereka. (UL)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon masih melakukan kajian terkait penurunan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik drastis pada 2024 lalu.
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon tengah mengkaji revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Pemerintah Kota Cirebon membantah kabar yang menyebut tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) melonjak hingga 1.000%.
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Sekolah Rakyat memadukan beragam program yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved