Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Fenomena Suhu Dingin Melanda Jawa Tengah

Akhmad Safuan
16/7/2024 11:50
Fenomena Suhu Dingin Melanda Jawa Tengah
Ilustrasi - suhu dingin di Dieng(MI/Lilik)

SEPEKAN terakhir kawasan Jawa Tengah dilanda fenomena suhu dingin. Bahkan di Dataran Tinggi Dieng suhu mencapai 9 derajat celcius, yang menyebabkan munculnya embun Upas yang menyerupai kristal-kristal es yang menempel di daun tetumbuhan.

"Sangat dingin dibanding biasanya terutama malam hingga pagi hari," ujar Kadar Marjito, 65, warga Sumowono, Kabupaten Semarang.

Fenomena suhu dingin tersebut, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi karena memasuki musim kemarau. 

Baca juga : BMKG: DIY akan Alami Fenomena Suhu Dingin hingga Agustus

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Noor Jannah Indriyani Selasa (16/7) mengatakan tutupan awan di lapisan udara menjadi tipis (relatif kecil), sehingga pada malam hari, suhu panas matahari yang sempat turun di siang hari dilepaskan kembali ke udara tanpa ada halangan.

"Suhu di permukaan bumi akan menjadi cepat lebih dingin, karena suhu panas yang dipancarkan bumi tidak terperangkap oleh awan yang berada di angkasa," ujar Noor.

Fenomena suhu dingin ini, menurut Noor, masih akan berlanjut sampai puncak kemarau diperkirakan terjadi Agustus-September, bahkan di wilayah daratan rendah akan memberi dampak penurunan suhu sekitar 2-4 derajat dibanding biasanya dan di wilayah pegunungan penurunan suhu dapat terjadi sangat drastis.

Ia mengatakan bersamaan fenomena ini, umumnya akan memunculkan potensi kekeringan di sejumlah wilayah seperti pesisir selatan maupun utara Jawa Tengah. 

"Diminta agar waspada kekeringan di tingkatkan serta kepada pemerintah daerah dan provinsi dipersiapkan bantuan air bersih mengantisipasi kekeringan ini," imbuhnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya