Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

2 Kapal Angkut Imigran Rohingya dan Bangladesh Terdampar di Pulau Rote

Palce Amalo
09/7/2024 10:40
2 Kapal Angkut Imigran Rohingya dan Bangladesh Terdampar di Pulau Rote
Dua kapal yang mengangakut 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, NTT, Senin (8/7).(Dok. polres rote ndao)

SEBANYAK 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Imigran tersebut diduga berusaha ke Australia, kemudian masuk ke perairan Indonesia dan terdampar. Mereka menumpang dua kapal dan terdampar pada Senin (8/7) .

Kapal pertama yang mengangkut 8 imigran Rohingya, terdampar di pesisir Desa Pengodua, Kecamatan Rote Timur, sedangkan kapal kedua yang mengangkut 36 imigran yang berasal dari Bangladesh, terdampar di Pantai Fufano, Desa Sonimanu, Kecamatan Pantai Baru.

Baca juga : WNI Diduga Terlibat dalam Penyelundupan Rohingya dari Aceh ke Malaysia

"Seluruh imigran tidak memiliki dokumen dan identitas apapun. Seluruh imigran sudah diamankan di Polres Rote Ndao," kata Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono, Selasa (9/7).

Keberadaan imigran di pantai Pulau Rote pertama kali ditemukan masyarakat kemudia dilaporkan ke aparat keamanan.

Untuk imigran di pantai Desa Sonimanu, pertama kali ditemukan warga bernama Orianus Ballo yang sedang mencari kayu bakar di pantai.

Orianus mengaku melihat sebuah kapal terbawa arus dan karam di pantai. Setelah karam, seluruh penumpang berhamburan keluar dari kapal untuk menyelamatkan diri.

Setelah tiba di pantai, imigran kemudian minta pertolongan Orianus. Selanjutnya, dia membawa mereka ke salah satu rumah warga sebelum dilaporkan ke kepala desa. (Z-3)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya