Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBANYAK 10 Kura-Kura Rote (Chelodina mccordi) yang saat ini terancam punah, dilepasliarkan di habitatnya di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Adhi Nurul Hadi di Kupang, Sabtu (10/5) mengatakan, pelepasan kura-kura endemik Rote tersebut dilakukan di kolam berbeda sejak Kamis (8/5).
Pelepasliran kura-kura dilakukan di Kolam Habituasi Danau Lendeoen dan Danau Ledulu, Kecamatan Landu Leko., Kabupaten Rote Ndao. "Sepuluh ekor Kura-Kura Rote terdiri dari 8 jantan dan 2 betina yang telah melalu seleksi kesehatan dan kesiapan individu, berhasi dilepaskan (soft release) ke kedua danau tersebut masing-masing lima ekor," katanya.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan BBKSDA NTT, tetapi juga Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, idiifte Conservadon Socrety-Indonesia Program (NCS-IP). Mandai Nature dan kelompok masyarakat setempat. Menurutnya, proses pelepasan kura-kura dimulai sejak 7-10 Mei dengan kegiatan peninjauan program konservasi, kemudian pelepasan kura-kura ke habitat alami, serta penguatan peran masyarakat dalam pelestarian spesies endemik yang terancam punah tersebut.
Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA NTT Joko Waluyo menjelaskan, kura-kura tersebu dibawa dari Instalasi Karantina Hewan yang ada di dalam Unit Perlindungan Satwa (UPS), BBKSDA NTT.
Kura-kura akan berada di dalam kolam habituasi antara 2-3 bulan atau sampai bisa beradaptasi. "Jika sudah bisa mencari makan sendiri, badan sehat dilepas. Dilepasnya pun dibuka pintu pagarnya, sehingga masih memungkinkan utk kembali (soft release)," ujarnya.
Sesuai rencana, kura-kura akan dipasang radio telemetri yang bertujuan untuk memantau keberadaan di alam.
Wakil Bupati Rote Ndao. Apremoi Dethan menyampaikan apresiasi atas upaya konservasi kura-kura Rote serta menekankan pentingnya peran aktf masyarakat melalui kelompok kerja kolaboratit yang telah dibentuk oleh BBKSDA NTT dan WCS-IP. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao berkomitmen untuk mengembangkan polensi wisata di Danau Lendeoen dan Danau Ledulu. sekaligus memulihkan danau-danau lain sebagai habitat kura-kura Rote.
Selain pelepasan, tim juga terlibat dalam aktivitas rutin montoring kura-kura rote, seperti pengukuran kualitas air. pengukuran fisik kura kura, eradikasi musuh alami. serta patrol di sekitar danau. Kegiatan ini melibatkan BBKSDA NTT, WCS-IP dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Papadak.
Menurut Apremoi, kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya penyelamatan kura-kura rote, sekalgus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi. dan masyarakat. "Dengan sinergi ini, diharapkan kura-kura rote dapat kembali berkembang biak secara aarmi di habitat aslinya serta memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi satwa endemik dari ancaman perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat," jelasnya. (H-2)
Pasalnya tanaman yang memiliki kandungan nutrisi tinggi ini, sudah lama dikenal masyarakat NTT dengan nama Jagung Rote, bukan sorgum seperti saat ini.
Dua kapal yang mengangakut 44 imigran Bangladesh dan Rohingya terdampar di Pulau Rote, NTT, Senin (8/7).
Rote, pulau terluar di bagian selatan Indonesia, ternyata menyimpan potensi besar dalam sektor pertanian. Padahal, wilayah tersebut memiliki curah hujan cukup rendah.
NAMA Irma Rihi menarik perhatian banyak penikmat film Indonesia berkat kemampuannya memerankan karakter Martha di film Women From Rote Island.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved