Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TREN gaya hidup sehat sekarang sedang marak diikuti oleh masyarakat. Tidak sedikit orang yang beralih dari konsumsi gula pasir, yang diketahui memiliki kandungan glikemik cukup tinggi, ke gula aren dengan kadar glikemik lebih rendah. Oleh karena itu, permintaan gula aren di pasaran kian meningkat.
Melihat peluang yang sangat besar itu, Direktur PT Mitra Aren Internasional, Naufal A. Sahid, melahirkan inovasi baru dalam bisnis gula aren yang bertujuan memenuhi kebutuhan. Apalagi, permintaan produk gula aren semakin meningkat dengan hadirnya minuman-minuman kekinian seperti kopi susu gula aren. "Magoela baru lahir di Oktober 2023. Kita merasa sudah cukup matang dari sisi bisnis. Jadi kami manajemen memutuskan untuk bareng-bareng bikin brand yang independen dan hasil karya sendiri," ujar Naufal.
Bahan baku gula aren yang dipakai berasal dari perkebunan di Sukabumi, Jawa Barat. Menurut Naufal, karakteristik gula aren yang dihasilkan oleh daerah tersebut punya keunikan tersendiri dibandingkan dengan daerah lain. Gula aren yang dihasilkan punya tekstur lebih solid dan rasa manis yang legit. Selain itu, gula aren yang ditanam pada lahan seluas 20 hektare tersebut mempunyai wangi yang khas.
Baca juga : Gula Aren Produksi Petani Milenial Pacitan Tembus Pasar Kanada
Ada tiga varian berbeda dari Magoela yang dinamai dengan kata khas Sunda antara lain gula semut (masireum), gula sirup (macaian), dan gula aren cetak (manitis). Dari semua jenis produk, dipastikan bersertifikasi halal dan terdaftar di BPOM sehingga terjamin kualitasnya. Gula aren yang dikelola 5.000 petani lokal tersebut juga bebas bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi harian.
Perusahaan yang didirikan sejak 2000 itu mengalami perkembangan pesat. Berawal dari produksi rumahan hingga menjadi PT di tahun 2016, kini gula aren yang dihasilkan bisa mencapai 600 ton kapasitas produksi dalam satu bulan.
Produk gula aren diketahui punya lebih banyak manfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan gula pasir. Oleh sebab itu, gula aren juga dilirik oleh konsumen dari luar negeri. Sejauh ini, setidaknya produk gula aren tersebut sudah bisa menembus pasar Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Dubai, dan akan melebarkan sayap ke Jepang. Tak dipungkiri, bisnis gula aren ini merupakan bentuk investasi jangka panjang baik dari sisi produsen maupun konsumen yang mempertimbangkan khasiatnya untuk kesehatan.
"Kami merasa gula aren ini bisa menjadi produk alternatif yang menggantikan gula putih, gula pasir. Memang dari segi harga relatif lebih tinggi, tetapi memang kita menjual dengan harga sekian yang sudah ditentukan itu karena memang ada khasiatnya. Lebih sehat dan banyak riset-riset dokter di internet yang menyatakan bahwa gula aren itu memang lebih sehat dan berkhasiat lebih baik dibandingkan gula pasir," jelas Naufal.
Dalam beberapa bulan ke depan, Magoela berencana menghadirkan varian baru. Tidak hanya cocok menjadi campuran minuman seperti kopi, tetapi gula aren ini juga bisa dipakai untuk campuran pastry, popcorn, hingga aneka jajanan pasar. (Z-2)
Raja Antoni menyebut Prabowo telah memerintahkan untuk menanam 300 ribu hektare aren. Ia mengatakan program penanaman pohon aren ini menjadi salah satu program favorite Prabowo.
Pengembangan komoditas sagu dilaksanakan di Riau (Kabupaten Kepulauan Meranti), Sulawesi Selatan (Kabupaten Luwu dan Kabupaten Luwu Utara), dan Papua Barat (Kabupaten Sorong Selatan).
Ditopang pemasaran digital, omzet salah satu pelopor produk gula aren bubuk dan cair dari Sulawesi ini per tahun tembus hingga Rp1 miliar.
Setidaknya, ketika itu ada 30-an petani gula aren di tetangga desanya.
KEMENTAN mengapresiasi I Gusti Ayu Ngurah Megawati, wirausahawan muda pertanian dari Kabupaten Pacitan sebagai penerima manfaat Program YESS karena mampu tembus pasar Eropa.
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Salak, sehingga tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk. Bahkan wisatawan akan menikmati indahnya alam
Wisata yang pertama adalah Situ Gunung yang berlokasi di Desa Cisaat, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Di Situ Gunung ini terdapat beberapa lokasi wisata yang ada di dalamnya.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved