Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PAKAN unggas yang dibuat dari kombinasi maggot dan ekstrak daun meniran berfungsi memenuhi kebutuhan nutrisi unggas. Ini sekaligus solusi penyembuhan penyakit CRD (Chronic Respiratory Disease) pada unggas.
Pakan itu diciptakan oleh sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Fatimah Az Zahra (Prodi Akuntansi), Muhammad Akhdaan Al Ghozi (Prodi Statistika), Nabila Nur Qoriyah (Prodi Pendidikan Akuntansi), Sir Hutammi Limandari (Prodi Pendidikan Biologi), dan Annissa Nur Fadilla (Prodi Ilmu Komunikasi). Fatimah Az Zahra menjelaskan ketersediaan protein hewani sangat tergantung pada pemenuhan nutrisi dan pengendalian penyakit, khususnya CRD yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum.
"Bakteri ini menimbulkan gangguan pernapasan akut, penurunan jumlah dan kualitas produksi telur, bahkan kematian ungags, dan menjadi penyakit paling progresif pada ayam pedaging di Indonesia," katanya. Selain itu tingginya biaya pakan ungags, khususnya tepung ikan, sebagai komponen utama sehingga menyebabkan keuntungan penjualan tidak maksimal.
Baca juga : G-Creasi Ajak Warga Lamongan Budi Daya Maggot Jadi Pakan Ternak
"Alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada tepung ikan yang mahal berupa pemanfaatan tepung maggot yang lebih superior dibandingkan tepung ikan karena harga lebih terjangkau, kemampuan pencernaan yang lebih baik, dan kandungan nutrisi yang lebih lengkap," kata Fatimah, Kamis (27/6).
Muhammad Akhdaan Al Ghozi menambahkan, kelompoknya membuat maggot dan meniran farm booster yang disingkat Master sebagai solusi permasalahan harga pakan yang mahal, kebutuhan gizi, pencegahan penyakit pada unggas, serta pemanfaatan daun meniran sebagai bahan baku secara optimal. "Produk ini juga ikut serta dalam meningkatkan penjualan peternak unggas yaitu peluang kerja dan usaha berkelanjutan dalam mewujudkan empat pilar SDGs," ujarnya.
Master mengandung nutrisi tinggi berupa asam amino esensial yang mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan bulu optimal pada unggas. Kandungan senyawa fenolik pada ekstrak daun meniran mampu menyembuhkan penyakit CRD. Produk Master, imbuhnya, telah melalui uji quality control berupa uji organoleptik dengan mengedepankan prinsip Total Quality Management (TQM) sebelum dipasarkan untuk menjamin kualitas produk yang aman dan efektif. (Z-2)
Fishipol UNY meluncurkan sebuah buku eulogi berjudul 'Supardi, Dari Taman Siswa ke Santiniketan: Humanis, Humoris, Harmonis' pada Jumat, 14 Maret 2025.
Majelis Wali Amanat Universitas Negeri Yogyakarta beranggotakan 17 orang dan diketuai Prof. Suyanto, mantan Dirjen Dikti dan mantan Rektor UNY yang bertatus sebagai wakil alumni.
MAHASISWA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil membuat tabir surya atau sunscreen dari bahan baku limbah kulit udang dan lidah buaya.
Daun pepaya juga mudah ditemukan dimana saja namun penggunaannya masih jarang sehingga sering kali hanya menjadi limbah tidak terpakai saja.
Kemenangan mutlak Tim Maestro Evo itu didapatkan dari keberhasilan menyimpan padi yang direpresentasikan dengan bola berwarna sesuai dengan warna representasi dari tim.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin, menyatakan konsepnya ke depan, lokasi ini akan dijadikan titik kumpul wilayah untuk budidaya magot.
Mayoritas sampah di pasar merupakan organik atau yang mudah terurai. Karena itu, konsep budi daya maggot pas diterapkan untuk mengurai jenis sampah organik.
EMA Suranta, warga Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, mendapat penghargaan sebagai bentuk apresiasi membudidaya larva Black Soldier Fly (maggot) untuk mengolah sampah organik.
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) memberikan dukungan kepada masyarakat Depok melalui program pengolahan sampah dengan biokonversi maggot.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, menjelaskan program ini dapat menciptakan kemandirian serta keberlanjutan dalam pengelolaan sampah organik dapur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved