Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SIDANG pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diselenggarakan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang diikuti oleh anggota MWA memilih dan menetapkan Prof. Sumaryanto sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakarta periode 2025-2030.
Prof. Sumaryanto unggul 15 suara dari 20 total suara. Calon lain Prof. Erwin Setyo Kriswanto mendapatkan 2 suara, Prof. Yudik Prasetyo mendapatkan 2 suara, dan 1 suara abstain/tidak sah.
Majelis Wali Amanat Universitas Negeri Yogyakarta beranggotakan 17 orang dan diketuai Prof. Suyanto, mantan Dirjen Dikti dan mantan Rektor UNY yang bertatus sebagai wakil alumni. Selain Menteri Dikti Sainstek, anggota MWA adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X, Rektor UNY, Ketua Senat Akademik, wakil masyarakat, wakil dosen profesor bukan anggota senat akademik, wakil dosen bukan profesor bukan anggota senat akademik, wakil tenaga kependidikan dan wakil mahasiswa.
Dalam sidang-sidang MWA, menteri memiliki hak suara 35% sedangkan sisanya dibagi untuk para anggota lainnya.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro berpesan agar UNY semakin fokus ke depan karena fokus akan menentukan ciri khas. “Perguruan tinggi harus unik. Kalau tidak ada keunikan, maka tidak jadi pilihan bagi mahasiswa. Kalau unik akan jadi tujuan mahasiswa untuk belajar” tegasnya.
Menteri juga mengamanatkan agar UNY lebih meningkatkan lagi kinerjanya dan menjadi kampus berwibawa. “Perguruan tinggi harus berdaya dan bertanggungjawab sehingga memberi dampak manfaat yang maksimal bagi masyarakat”, tambah Satryo.
Ketua MWA UNY, Prof (Em) Suyanto pada kesempatan yang sama berharap kepemimpinan lima tahun ke depan semakin berkemajuan dan bermanfaat untuk bangsa dan negara. “Kepemimpinan ini adalah amanat yang perlu diemban sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi bangsa dan negara” ujar Suyanto.
Rektor terpilih, Prof. Sumaryanto saat ditemui menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras menata dan memajukan UNY. “Kita harus terus bekerja keras dengan segala potensi yang kita miliki. Kelemahan bukanlah halangan untuk kita bisa maju. Wingka kudu dadi kencana (barang sederhana harus menjadi barang yang mulia/bernilai tinggi)” pungkasnya.
Fishipol UNY meluncurkan sebuah buku eulogi berjudul 'Supardi, Dari Taman Siswa ke Santiniketan: Humanis, Humoris, Harmonis' pada Jumat, 14 Maret 2025.
MAHASISWA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil membuat tabir surya atau sunscreen dari bahan baku limbah kulit udang dan lidah buaya.
Daun pepaya juga mudah ditemukan dimana saja namun penggunaannya masih jarang sehingga sering kali hanya menjadi limbah tidak terpakai saja.
Kemenangan mutlak Tim Maestro Evo itu didapatkan dari keberhasilan menyimpan padi yang direpresentasikan dengan bola berwarna sesuai dengan warna representasi dari tim.
Sebagai rektor dirinya tentu sangat mendukung pelaksanaan pilrek UPI yang bisa dipertanggungjawabkan baik secara regulasi maupun kelembagaan.
Tahun ini diterapkan mekanisme asesmen oleh asesor independen untuk mendapatkan calon terbaik.
Pemilihan rektor bukan sekadar proses administratif, melainkan juga sebuah tonggak strategis yang akan menentukan arah dan masa depan UPI.
Ada beberapa kriteria penting untuk calon anggota MWA dari unsur masyarakat. Kriteria tersebut mencakup komitmen dan minat dalam pengembangan UPI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved