Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) menapaki momen penting dalam sejarah keberadaannya selama 41 tahun melalui proses seleksi terbuka Pemilihan Rektor Periode 2025–2030. Proses ini menjadi bagian dari komitmen UT dalam menghadirkan tata kelola yang profesional, inklusif, transparan, dan berbasis partisipasi publik.
Seperti diketahui tahapan pencarian Pemilihan Rektor UT untuk periode 2025-2030 dimulai dari Penjaringan dan Pendaftaran Bakal Calon Rektor sejak 14 Februari 2-25 lalu. Setelah melewati serangkaian tahapan penyaringan secara transparan dan akuntabel, tiga calon rektor (carek) resmi diumumkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UT pada 16 Juni 2025.
Ketiganya telah menjalani asesmen kepatutan dan pemaparan visi strategis di hadapan 9 panelis independen dari kalangan akademisi internasional, tokoh pendidikan nasional, industri digital, dan pembuat kebijakan publik.
1. Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si
Visi: “Meneguhkan kewibawaan, menguatkan integritas, dan mengokohkan reputasi akademik UT secara global’.
2. Dr. Meirani Harsasi, S.E.
Visi: “Membawa UT menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa”.
3. Rini Yayuk Priyati, M.Ec., Ph.D
Visi: “Membangun Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi jarak jauh yang berkualitas dunia”.
Bertempat di kampus UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu 9 Juli 2025, ketiganya terlibat dalam acara Debat Calon Rektor. Mereka memaparkan program unggulan, solusi untuk tantangan pendidikan tinggi jarak jauh, dan langkah memperkuat reputasi global UT di tengah dinamika disrupsi digital.
Usai Debat, MWA UT bersama Panitia Pemilihan Rektor (PPR UT) menggelar Sidang Pleno Tertutup menetapkan Rektor Terpilih UT Periode 2025–2030. Rektor yang memperoleh suara terbanyak dari anggota MWA diumumkan secara resmi dan disahkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) atau pejabat yang ditunjuk. Dalam hal ini, Mendiktisaintek Brian Julianto yanmg diwakili Wamendiktisaintek, Fauzan.
"Alhamdulillah setelah melalui rangkaian proses dan berbagai tahapan penjaringan dan asesmen hasil sidang pleno tertutup MWA yang dihadiri Wamendiktisaintek Prof Fauzan mewakili Mendiktisaintek, menetapkan Rektor UT terpilih periode 2025-2030 adalah Prof Dr Ali Muktiyanto," ungkap Ketua MWA UT Ainun Naim pada konferensi pers di kampus UT, Rabu, sore (9/7).
Ainun Naim mengutarakan rasa syukurnya MWA UT telah berhasil menggelar proses pemilihan Rektor UT 2025-2030 dengan tema Mencari Bintang, secara terbuka, transparan, objektif, inklusif, inovatif, dan lancar dari awal sampai akhir. Pelantikan Rektor UT yang baru, Ali Muktiyanto yang kini menjabat Wakil Rektor UT akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2025.
"Terima kasih kepada seluruh pihak khususnya teman-teman media yang telah mendukung dan mengawal proses seleksi ini. Semoga UT terus maju menjadi Kampus Digital, Terbuka, dan Berdampak bagi Indonesia dan dunia," kata Ainun Naim.
Dalam kesempatan sama, Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UT Periode 2025–2030, Paulina Pannen, menjelaskan Rektor UT 2025–2030 diharapkan menjadi bintang baru yang menerangi arah jalannya transformasi digital pendidikan di UT, termasuk memperkuat inovasi pembelajaran daring, memperluas jangkauan pendidikan tinggi yang inklusif hingga ke pelosok negeri dan mancanegara, juga secara nyata berkontribusi bagi pemerintah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan jarak jauh.
Rektor UT M Junus menambahkan pihaknya mengapresiasi Pilrek UT yang digelar MWA UT. "KIta sudah memilih yang terbaik dengan situasi baru kita berharap mampu menjembatani UT.Rektor UT terpilih dapat mengantarkan mimpi kita semua," pungkasnya. (H-3)
Universitas Terbuka secara resmi mengumumkan nama-nama bakal calon Rektor untuk periode 2025–2030.
Pada tahun 2025 dana yang dikeluarkan Universitas Terbuka (UT) untuk pelaksanaan penelitian dan PkM mencapai Rp40 miliar.
Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar Wisuda Periode 1 Wilayah 2 Tahun Akademik 2024/2025 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Selasa (19/11).
Pada Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1, UT secara resmi mewisuda 1.312 lulusan dari berbagai penjuru tanah air.
Universitas Terbuka (UT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul, adaptif, dan siap bersaing di tengah arus transformasi digital.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) menggelar kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 2025 di Desa Sukamakmur Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Prof Dr Memed Sueb mengapresiasi hadirnya buku tersebut dalam menjawab pesatnya perkembangan ilmu auditing.
BARU beberapa waktu dibuka, pendaftaran mahasiswa baru Universitas Terbuka (UT) langsung diserbu lebih dari 105.000 pendaftar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved