Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
UNIVERSITAS Terbuka (UT) kembali mencatat sejarah membanggakan dalam lanskap pendidikan tinggi nasional. UT meraih Penghargaan Kategori Digital Innovation in Education dalam ajang bergengsi Digital Innovation Awards (DIA) 2025 yang digelar iNews MNC Group di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Rabu (28/5) malam.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas inovasi strategis UT dalam pengembangan Digital Learning Ecosystem (DLE)—sebuah sistem ekosistem pembelajaran digital terpadu yang mengintegrasikan seluruh sistem informasi dan teknologi pendidikan, berbasis cloud computing, artificial intelligence (AI), dan immersive learning.
UT dinilai berhasil menghadirkan model pendidikan tinggi yang inklusif, fleksibel, berkualitas, dan dapat diakses siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Plt. Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT, mewakili Rektor UT Rahmat Budiman.
Dalam sambutannya, Rahmat menyampaikan bahwa inovasi digital di UT bukan sekadar adaptasi, melainkan strategi jangka panjang untuk transformasi pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen UT untuk menghadirkan pendidikan jarak jauh yang berkualitas, terbuka, inklusif, dan berkelanjutan. Kami dedikasikan capaian ini untuk lebih dari 1,5 juta mahasiswa UT, serta jutaan alumni yang telah menjadi bagian dari gerakan pendidikan tinggi terbuka di Indonesia dan dunia,” tegas Rahmat.
Sebagai pelopor Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) berbasis digital di Indonesia, UT terus melakukan berbagai terobosan untuk menjawab tuntutan zaman.
Salah satu langkah monumental UT adalah pengembangan Digital Learning Ecosystem (DLE) yang mengintegrasikan sistem teknologi informasi dan komunikasi UT, termasuk kebijakan akademik dan tata kelola digital yang adaptif terhadap ekspektasi mahasiswa dan pemangku kepentingan.
Dalam penguatan DLE, UT telah mengembangkan Sistem Informasi Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pertanggungjawaban (SIPPP)—sebuah sistem tata kelola digital terintegrasi yang mendukung proses bisnis semua unit kerja UT.
Selain itu, UT juga meluncurkan MyUT, portal mahasiswa berbasis aplikasi yang memberikan akses mudah terhadap layanan akademik dan administrasi.
Tidak hanya itu, UT sedang merintis sistem pembelajaran masa depan seperti Virtual Convergence Learning berbasis AI dan microcredentials, serta menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan global seperti AWS, H3C, dan Microsoft.
Salah satu implementasinya adalah pelatihan AI Copilot untuk dosen UT, sebagai langkah menuju integrasi AI dalam perencanaan pembelajaran dan peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Dengan visi menjadi Cyber University Terkemuka, UT tengah memperkuat implementasi AI dalam berbagai aspek. Mulai dari AI Proctoring dalam ujian daring, student advising berbasis AI, hingga predictive maintenance untuk fasilitas kampus.
AI juga digunakan untuk personalisasi pembelajaran, seperti learning accelerators yang memungkinkan dosen memantau dan memandu perkembangan mahasiswa secara real time.
"AI bukan hanya alat bantu, tetapi mitra belajar yang aktif. Kami berharap AI dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep, mengevaluasi pemahamannya secara mandiri, serta merancang strategi belajarnya sendiri secara lebih efektif,” jelas Rektor UT Mohamad Yunus, dalam sebuah seminar.
UT pun terus mengedepankan prinsip etika dan tanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi mutakhir, termasuk pentingnya literasi AI di kalangan dosen dan mahasiswa. Seminar, pelatihan, dan studi kasus internasional tentang AI telah digelar secara rutin oleh UT sebagai bagian dari transformasi digital berkelanjutan.
Sebagai bagian dari transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), Universitas Terbuka terus memperkuat layanan pendidikan terintegrasi melalui pengembangan cyber university dan Digital Learning Ecosystem yang kokoh dan mandiri. Inisiatif ini menegaskan posisi UT sebagai pilar utama pendidikan tinggi jarak jauh (PTJJ) di Indonesia maupun dunia.
Untuk memastikan arah pengembangan yang terukur dan berkelanjutan, UT telah menetapkan tonggak strategis selama 20 tahun ke depan sebagai berikut:
Rangkaian strategi jangka panjang ini menunjukkan kesiapan UT dalam menghadapi disrupsi teknologi dan dinamika lingkungan global yang semakin dipengaruhi oleh kondisi VUCA—Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity—dengan membangun fondasi kelembagaan yang adaptif, visioner, dan berbasis inovasi.
Dengan seluruh capaian dan terobosan digital yang telah dilakukan, UT membuktikan bahwa teknologi bukan penghalang, tetapi jembatan menuju akses pendidikan tinggi yang setara dan bermutu.
Ingin kuliah dari mana saja, kapan saja, dengan sistem pembelajaran modern berbasis teknologi?
Ayo daftar kuliah di UT sekarang juga melalui portal resmi: https://admisi-sia.ut.ac.id (Z-1)
Universitas Terbuka mengukuhkan komitmennya sebagai pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh melalui penyelenggaraan ajang konferensi internasional bergengsi ICTL 2025.
Rektor Universitas Terbuka (UT) Mohamad Yunus mengapresiasi hasil audit ini sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
Dalam menghadapi era transformasi digital yang terus berkembang pesat, pertanyaan besar muncul mengenai bagaimana pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat bertahan
Pada seminar ini, ISST juga meluncurkan dua buku yang merupakan hasil karya dosen-dosen di FST UT.
Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius IDEAS 2025.
Raihan prestasi pada IDEAS 2025 ini menjadi momentum penting dalam perjalanan UNJ sebagai kampus yang semakin diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.
LULUSAN Akademi Militer tahun 1998 dari korps Kopassus, Kolonel Inf Kurniawan meraih predikat Distinguished Graduate di program CISA National Defense University, Amerika Serikat (AS).
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved