Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PT Astra Agro Lestari meraih Anugerah Ekonomi Hijau berkat dua inovasi strategis di industri kelapa sawit. Dua inovasi itu meliputi teknologi methane capture dan pupuk organik Astemic. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen perusahaan dalam mengembangkan operasional berkelanjutan dan mendukung pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Sampai dengan akhir 2024, Astra Agro berhasil mereduksi GRK sebesar 126,33 kiloton CO2. Penurunan muncul berkat inovasi, seperti pengoperasian dua unit methane capture yang mampu menangkap gas metana untuk diubah menjadi bahan bakar, pengoptimalan Water Management System (WMS) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengurangan pupuk kimia dengan menggantikan pada pupuk Astra Efficient Microbe (Astemic).
Direktur Astra Agro Lestari, Bandung Sahari mengungkapkan pupuk Astemic yang telah dikembangkan berisi bahan-bahan yang mengkombinasikan antara bahan organik dengan mikroba-mikroba yang sangat efektif dalam peningkatan kesuburan tanah.
“Pemanfaatan pupuk Astemic bisa menggantikan peran pupuk kimia, dan di saat yang sama kemudian dia juga bisa menurunkan emisi gas rumah kaca,” jelasnya.
Selain itu, Bandung Sahari menyatakan pengaplikasian pupuk Astemic secara bertahap dipalikasikan pada kebun-kebun milik Astra Agro. Dia berharap kedepan penggunaan pupuk ini bisa menyeluruh ke area-area operasional perkebunan Astra Agro.
Selain pupuk astemic, Astra Agro membangun dua unit methane capture di Provinsi Riau. Teknologi ini menangkap gas metana dari limbah cair pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent /POME), sehingga mencegah pelepasan gas berbahaya ke atmosfer. Gas yang tertangkap kemudian dimanfaatkan sebagai sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mendukung operasional pabrik.
Teknologi methane capture mampu menurunkan emisi gas metana dari POME hingga mendekati nol, sekaligus menghasilkan energi bersih yang dapat dimanfaatkan kembali. Bandung Sahari berharap penghargaan ini dapat memicu perseroan untuk dapat berkontribusi demi kesejahteraan bangsa.
“Penghargaan ini adalah bagian dari apresiasi yang kemudian diberikan atas usaha yang sudah kami lakukan hingga sekarang, dan ini jadi sebuah pemicu untuk bisa berkontribusi lebih banyak lagi di masa depan,” pungkasnya. (E-3)
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerah itu.
PLUM Project akan memiliki aspek perdagangan karbon, baik blue maupun green carbon dari pengelolaan reforestasi.
Tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru.
Saat ini dan ke depannya, industri manufaktur, industri produk maupun industri jasa dituntut untuk selalu ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan juga telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, serta mendukung distribusi hasil panen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved