Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

UT Dorong Inovasi dan Transformasi Pendidikan Era Digital melalui Konferensi ICTL 2025

Media Indonesia
15/5/2025 11:06
UT Dorong Inovasi dan Transformasi Pendidikan Era Digital melalui Konferensi ICTL 2025
Rektor UT Mohamad Yunus(UT)

Universitas Terbuka (UT) kembali mengukuhkan komitmennya sebagai pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh melalui penyelenggaraan ajang konferensi internasional bergengsi yaitu The 3rd International Conference on Teaching and Learning (ICTL) 2025 yang diselenggarakan pada Kamis (15/5).

Konferensi Internasional ini diselenggarakan secara hybrid yang bertempat di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dan juga disiarkan secara daring. Acara ini dihadiri oleh Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., jajaran para Wakil Rektor UT, para Ketua Lembaga, para Dekan Fakultas, Direktur Sekolah Pascasarjana (SPs), Para Wakil Dekan pada Fakultas, dan Wakil Direktur pada SPs. Selain itu, dihadiri juga oleh Dr. Sigit Wibowo selaku Ketua Tim Kerja Regulasi, Kebijakan, dan Penjaminan Mutu Pendidikan pada Direktorat Pendidikan Profesi Guru, dan Yulia Gita Fani, S.T., M.Si., selaku Ketua Tim Kerja Fasilitasi PPG Bagi Calon Guru Direktorat Pendidikan Profesi Guru Konferensi ini mencatatkan antusiasme yang luar biasa dari berbagai kalangan.

Tercatat sejumlah 199 pemakalah turut ambil andil dalam forum ini, terdiri atas 120 presenter daring dan 79 presenter luring. Dari jumlah tersebut, 56% berasal dari UT, sementara sisanya berasal dari berbagai institusi pendidikan, baik nasional maupun internasional, termasuk dari Mesir, Malaysia, Swedia, Taiwan, dan Pakistan. Dengan mengusung tema Reenvisioning Education in the Digital Era for a Resilient Future, ini menjadi bukti nyata respons UT atas dinamika dunia pendidikan di era digital yang terus berkembang dengan pesat. 

Konferensi internasional bergengsi ini menghadirkan sederet akademisi ternama, baik nasional maupun internasional dari berbagai belahan dunia. Konferensi ini menghadirkan di antaranya keynote speaker, Prof. Stella Christie, A.B., Ph.D., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang diwakili oleh Prof. dr. Ardi Findyartini, Ph.D., selaku Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif pada Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi. Selain itu menghadirkan juga pembicara plenari ternama dari berbagai negara seperti Dr. Tahira Bibi dari Allama Iqbal Open University (Pakistan), Prof. HaoChiang Koong Lin dari National University of Tainan (Taiwan), serta dua tokoh pendidikan Indonesia, yaitu Prof. Dr. Ojat Darojat, Ph.D. yang kini menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kemenko PMK, dan Prof. Amirul Mukminin, Ph.D. dari Universitas Jambi. Konferensi ini juga dihadiri oleh invited speakers yaitu, Assoc. Prof. Mimi Fitriana Zaini, Ph.D. dari HELP University serta Prof. Kwang Sik Chung dari Korea National Open University, dan tak luput juga dihadiri oleh para akademisi dari UT. 

Konferensi yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT ini bertujuan untuk menjadi wadah global bagi akademisi, peneliti, pendidik, dan pemangku kebijakan untuk berbagi wawasan, pengalaman, serta hasil riset terkini tentang transformasi digital dalam pendidikan. Fokus utamanya adalah menjawab tantangan dunia pendidikan masa kini, sekaligus menyiapkan model pembelajaran yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif.

Ketua Panitia ICTL 2025, Dr. Juli Firmansyah, M.Pd. mengungkapkan konferensi ini tak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga ruang kolaborasi lintas disiplin, budaya, dan negara.

“Kami berharap ICTL menjadi ruang dialog global yang dapat menghasilkan solusi konkret atas tantangan pendidikan, khususnya dalam konteks digitalisasi, inklusivitas, dan keberlanjutan,” ujarnya dalam sambutan pembuka.  

Dalam sambutannya, Prof Ucu mengucapkan selamat datang kepada seluruh hadirin yang telah hadir dan berpartisipasi dalam The 3rd ICTL 2025 ini. Prof. Ucu mengungkapkan bahwa ICTL merupakan event rutin diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengelaman para dosen, mahasiswa, dan praktisi pendidikan. ICTL juga merupakan salah satu bentuk karya FKIP UT dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. 

“Tema yang diusung saat ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini, di mana pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan global,” tutur dia.

Prof Ucu juga menekankan bahwa inovasi dalam pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dan MESH (Media, Entertainment, Sports, and Health) juga sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. 

“Dengan berbagi praktik terbaik dalam pengajaran dan pembelajaran, kita dapat meningkatkan kualitas Pendidikan dan memastikan bahwa semua pelajar mendapatkan kesempatan yang sama untuk sukses,” ungkap Prof Ucu. 

Rektor UT, Dr Mohamad Yunus, SS, MA menekankan bahwa saat ini masyarakat menghadapi berbagai tantangan dalam bidang pendidikan. Perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan pendidikan yang inklusif dan merata, serta pentingnya membangun model pendidikan yang berkelanjutan dan tangguh adalah beberapa isu mendesak yang perlu kita hadapi. Selain itu, kesehatan mental dan kesejahteraan siswa, integrasi metode pembelajaran inovatif, dan kebutuhan akan praktik terbaik dalam pengajaran dan pembelajaran adalah area kritis yang memerlukan perhatian yang serius. 

“Universitas Terbuka terus berkomitmen untuk menghadapi tantangan-tantangan ini melalui visi dan misinya. Sebagai pelopor dalam pembelajaran terbuka dan jarak jauh, UT menyediakan pendidikan yang dapat diakses, inklusif, dan berkualitas tinggi bagi para pelajar di seluruh dunia,” ungkap Mohamad Yunus. 

Tak hanya sesi ilmiah, ICTL 2025 juga menampilkan pameran karya inovatif dari mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) UT. Produk-produk pengabdian masyarakat seperti media pembelajaran, kerajinan, proyek lingkungan, hingga inovasi kuliner dipamerkan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam penguatan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan.

Konferensi ini juga mengangkat tujuh sub tema strategis:

  1. Open and Distance Learning (ODL) for Global Education
  2. Building Inclusive and Equitable Education
  3. Sustainable and Resilient Educational Models
  4. Sustainable Learning for Mental Health and Well-Being
  5. Innovation in STEAM Learning
  6. Innovation in MESH Learning
  7. Best Practices in Teaching and Learning

Antusiasme tinggi peserta dan partisipasi aktif dari berbagai kalangan menunjukkan bahwa transformasi pendidikan bukan sekadar tuntutan zaman, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun masa depan yang lebih baik. ICTL 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi global dapat memperkuat fondasi pendidikan yang lebih adil, tangguh, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Universitas Terbuka melalui ICTL 2025 menegaskan komitmennya dalam membentuk ekosistem pendidikan terbuka yang inklusif, adaptif, dan kompetitif di tingkat global. (RO/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik