Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
INSTITUT Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil mempertahankan gelar juara umum ajang Kontes Robot Indonesia (KRI ) Nasional 2024 yang digelar di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Tetapi meski Tim Robot ITS mampu menjadi juara umum KRI yang keenam kalinya, yang berhak mewakili Indonesia ke ajang kontes ABU Rocon 2024 (kejuaraan internasional Asia - Pasific Robot Contest ) di Vietnam pada September mendatang adalah Tim Maestro Evo dari Universitas Negeri Yogjakarta (UNY).
Tim Maestro Evo UNY menyabet juara divisi Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) pada ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 melalui kemenangan mutlak atau yang disebit Mua Vang atas Tim Rivone dari ITS.
Dewan Juri divisi KRAI Dr. Ir. Djoko Purwanto menjelaskan kemenangan mutlak Tim Maestro Evo itu didapatkan dari keberhasilan menyimpan padi yang direpresentasikan dengan bola berwarna sesuai dengan warna representasi dari tim.
Disebut menang mutlak, lanjut dia, karena bisa menempatkan sekurang-kurangnya dua bola di tempat penyimpanan atau silo. Namun harus ada bola yang berada di atas. Dari tiga itu berada di atas.
"Dengan kemenangan mutlak, tim langsung dinyatakan sebagai pemenang tanpa memperhitungkan poin dari lawan," tegas Djoko sembari menebar pesan agar Tim Maestro Evo menyempurnakan robotnya sebelum mewakili Indonesia di Vietnam.
Ketua Tim Maestro Evo, Rasyid Ammary Yahya menyatakan rasa syukur bisa memenangi divisi KRAI dengan dua kali Mua Vang difinal melawan ITS, yang merupakan kompetitor terkuat dalam ajang KRI tahun ini.
"Support yang bagus dari teman teman, kita dua kali Mua Vang atas ITS. Kita pasti akan menyempurnakan sesuai saran tim juri, agar bisa membawa nama harum Indonesia di Vietnam," ungkap Rasyid dengan nada bahagia.
Dia paparkan ke depan akan ada perbaikan dan penyempurnaan pada robot, terutama penggunaan komponen sensor yang berbeda.
Divisi KRAI, misi utamanya adalah panen raya yang dilakukan oleh dua robot, satu robot manual dan satu robot otomatis dan terdiri dari tiga zona.
Dari divisi KRAI pada KRI Nasional 2024 di UMS, tampil juara ketiga adalah Tim Lahbako-san dari Universitas Negeri Jember, dan juara harapan diraih Tim Roobics dari Telkom University
Sementara itu, dosen pembina Institute Teknologi Sepuluh November (ITS), Dr. Rudy Dikairono mengungkapkan rasa syukurnya, bahwa tim robot ITS bisa mempertahankan gelar juara umum dari 7 divisi yang diperebutkan dalam KRI 2024 di UMS.
Pada saat sama, ia memuji UMS yang mampu menyediakan sarana dan prasarana sangat memadai, dan seluruh tim peserta terfasilitasi dengan baik.
Bahkan Ketua Dewan Juri KRI 2024, Prof Benyamin Kusumo Putro dari Universitas Indonesia (UI) senada menyatakan dari segi pelaksanaan acara KRI ini terlalu megah.
"Ini bukan hanya dari panitia atau dewan juri, para mahasiswa pun bilang hal sama. Kalau pertandingan itu standar, karena memang sudah ada ketentuan, tetapi dari segi sarana dan prasarana ini sangat luar biasa," tegasnya.
Pada bagian lain Benyamin juga bangga bahwa gelaran KRI Nasional 2024, mampu memunculkan warna seni dan budaya lewat divisi kontes robot seni tari Indonesia (KRSTI). Keberadaan KRSTI diakui sebagai yang pertama di dunia.
Dia paparkan, kawasan ASEAN mempunyai seni tari rumit dan banyak tarian yang memiliki karakteristik berbeda-beda.Di Indonesia sendiri memiliki gerakan tangan yang lebih rumit.
"Sehingga belum banyak negara yang mampu membuat robot tari. Kita ingin sekali, paling tidak di ASEAN kita bikin pertandingan robot internasional khusus tari," tukas dia kepada wartawan kemarin.
Sedang Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif menyampaikan kegembiraannya karena bisa menyaksikan pertandingan final dari berbagai divisi kontes robot, dan sekaligus mengapresiasi kreativitas anak muda atau mahasiswa dalam menciptakan robot.
"Saya selaku orang tua yang memimpin sebuah perguruan tinggi sangat senang dan bangga, serta merasa optimis Indonesia emas pasti bisa tercapai pada tahun 2045, dari menyaksikan kreativitas dan inovasi mahasiswa dari banyak perguruan tinggi di Indonesia," tukas Sofyan.
Dia ungakpkan, meskipun UMS tidak meraih juara, namun ikhlas dengan hasil yang diraih, dan mendapatkan pengalaman banyak dari keterlibatannya di KRI 2024, yang kedepan akan semakin memotivasi untum perbaikan dan penyempurnaan. (H-2)
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Tiongkok menggelar setengah maraton humanoid pertama di dunia yang diikuti lebih dari 20 robot berkaki dua, berlari berdampingan dengan 12.000 pelari manusia di distrik Yizhuang, Beijing.
Peniruan kesadaran tampaknya jadi obsesi tertinggi manusia dalam mengembangkan teknologi, terutama yang berbasis artificial intelligence (AI).
Lunar Trailblazer adalah salah satu misi revolusioner NASA yang dirancang untuk mempelajari distribusi air di permukaan Bulan.
Peneliti memperkenalkan platform "Cosmos," sebuah sistem simulasi multiverse baru yang dapat menghasilkan data besar untuk melatih robot otonom dan kendaraan cerdas.
Menggabungkan sensor dan sistem navigasi yang canggih, robot yang diberi nama BADAK V7 ini mampu memetik buah apel langsung dari pohon secara otomatis.
Tim Nogogeni ITS, tim riset otomotif yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berbakat hadir sebagai salah satu exhibitor di acara IIMS Surabaya 2025.
Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS bersama Ganesha Operation (GO) menggelar webinar sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru.
KELOMPOK peneliti dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) menciptakan fantom lokal untuk radioterapi yang efisien. Fantom Antropomorfik untuk menjamin mutu radioterapi
Langkah pertama yang diambil adalah dengan melakukan pelatihan bagi pekerja terkait penerapan 2S untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan kerja, standar operasional,
Kegiatan pelatihan training of trainer untuk blockchain ini adalah guna mencetak tentor blockchain di Indonesia.
Penting bagi mahasiswa meningkatkan kompetensinya, baik dari jurusan teknik apapun agar bisa turut berkontribusi mengawal pengelolaan migas yang lebih berkesinambungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved