Kolaborasi Toyota dan Akademisi Kembangkan UMKM Berskala Global

Denny Parsaulian Sinaga
07/12/2024 09:36
Kolaborasi Toyota dan Akademisi Kembangkan UMKM Berskala Global
(DOK TOYOTA)

INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu universitas yang dinilai mampu memahami, melakukan, dan mencapai pengetahuan Toyota Production System (TPS) di lingkungan pendidikan telah berkolaborasi dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui proyek terbarunya. Proyek itu melakukan perbaikan di bidang agroindustri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bersama Koperasi Kopi Wonosalam. 

Dalam kolaborasi ini, TMMIN mendampingi ITS mengimplementasikan prinsip-prinsip TPS ke Koperasi Kopi Wonosalam dengan tujuan meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi kopi dengan mengintegrasikan petani kopi lokal. Sehingga dapat menghasilkan produk yang bukan hanya diterima oleh pasar domestik namun juga merambah ke pasar ekspor. 

TPS merupakan cara memproduksi suatu barang yang sering disebut sebagai sistem 'Lean Manufacturing' atau 'Just-in-Time' (JIT). TPS dibentuk berdasarkan dua konsep, yaitu 'Jidoka' yang diartikan sebagai otomatisasi dengan sentuhan manusia, seperti ketika masalah terjadi maka peralatan akan berhenti untuk mencegah produk defect; serta konsep 'Just-in-Time' di mana setiap proses hanya menghasilkan hal-hal yang dibutuhkan untuk proses selanjutnya. 

Berdasarkan kedua konsep tersebut, TPS dapat menghasilkan produk secara cepat dan efisien satu per satu sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

UMKM berbasis TPS
UMKM Koperasi Kopi Wonosalam dibentuk pada 24 Juni 2021 dan menjadi platform utama untuk mengorganisasi petani kopi di Kecamatan Wonosalam. Salah satu masalah utama dalam proses produksi Kopi Wonosalam adalah kurangnya penerapan 2S (Safety dan Standard Process) serta postur tubuh para petani yang tidak ergonomis. Hal ini berdampak pada keselamatan, kerapihan, kebersihan area kerja, dan akurasi dalam sortir biji kopi. 

Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang diambil adalah dengan melakukan pelatihan bagi pekerja terkait penerapan 2S untuk meningkatkan pemahaman tentang keselamatan kerja, standar operasional, serta pentingnya kebersihan dan kerapihan area kerja. 

Selain itu, pengembangan alat sortir manual yang lebih efektif dan ergonomis akan membantu pekerja dalam memilah biji kopi dengan lebih akurat dan cepat. Penggunaan rak atau stack juga menjadi solusi dalam masalah penyimpanan. Dengan adanya rak area produksi menjadi lebih rapih, barang mudah ditemukan, dan ruang produksi menjadi lebih luas. Untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja fisik, akan dikembangkan juga mesin otomatisasi dengan biaya rendah (low-cost automation), yang diharapkan dapat mempercepat proses produksi, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kualitas kopi yang dihasilkan

Tiga Solusi Utama
Toyota Indonesia bersama dengan ITS mengimplementasikan TPS untuk memberikan tiga solusi utama dalam pengembangan Kopi Wonosalam yang berfokus pada Excellent Operation (Proses Produksi Terbaik), Expand Networking (Perluasan Jaringan), dan People Center (Pengembangan Sumber Daya Manusia).
a) Excellent Operation merupakan perbaikan proses produksi melalui penerapan dasar fondasi TPS dalam membantu mengembangkan Kopi Wonosalam. Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi, dan memenuhi standar yang lebih tinggi.
b) Expand Networking merupakan penguatan kolaborasi dengan pihak ketiga seperti Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan dinas terkait, guna mendukung pengembangan dan memperkenalkan Kopi Wonosalam ke pasar global.
c) People Center menjadi salah satu hal penting yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota koperasi salah satunya dengan penerapan 5S (Sort, Straighten, Shine, Standardize, Sustain) dan basic TPS.

Produk UMKM Kopi Wonosalam terdiri dari tiga jenis utama: Robusta (65,8%), Excelsa (21,1%), dan Arabika (13,2%), dengan berbagai bentuk produk seperti green bean, roasted bean, dan ground bean, yang tersedia dalam dua grade: komersil dan premium. Sejak tahun 2022, Koperasi Kopi Wonosalam telah melakukan ekspor kopi jenis Excelsa ke Malaysia dan Thailand. Untuk mengembangkan potensi ekspor menjadi lebih luas, TMMIN membantu Koperasi Kopi Wonosalam membuka akses ekspor lebih luas melalui GPEI (Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia) dan/ atau Kementerian terkait ekspor. 

Hasil dari perbaikan Koperasi Kopi Wonosalam dapat menjadi bahan skripsi maupun jurnal internasional sebagai rujukan materi yang akan diangkat oleh mahasiswa. Implementasi TPS yang diberikan TMMIN diharapkan dapat mengurangi cacat produk, meningkatkan produktivitas, serta memperbaiki kualitas kopi dengan menerapkan otomatisasi, dan perbaikan proses produksi untuk meningkatkan daya saing Kopi Wonosalam di pasar domestik dan internasional, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani kopi lokal. 

Yang dilakukan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan ITS merupkan salah satu inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR). CSR TMMIN berfokus pada tiga pilar utama yaitu lingkungan, pendidikan, dan sosial. 

Sejak 2018, TMMIN bekerja sama dengan 10 universitas di Indonesia. Di antaranya, Universitas Diponegoro, Universitas Udayana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Hasanudin, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Darma Persada. Kerja sama ini dalam membangun laboratorium TPS dan kurikulum TPS. Aktivitas CSR ini masuk ke dalam pilar ke dua CSR yaitu pilar Pendidikan.  (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya