Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

ITS Menciptakan Fantom Lokal untuk Radioterapi Efisien, Ini Kelebihannya

Nike Amelia Sari
28/12/2024 21:22
ITS Menciptakan Fantom Lokal untuk Radioterapi Efisien, Ini Kelebihannya
Fantom Antropomorfik.(Dok. its.ac.id)

KELOMPOK peneliti dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) menciptakan fantom lokal untuk radioterapi yang efisien. Fantom Antropomorfik untuk menjamin mutu radioterapi ini dirancang menyerupai anatomi tubuh manusia untuk menguji dan melakukan kalibrasi peralatan radioterapi dan radiodiagnostik.

Inovasi fantom lokal ini memiliki sejumlah kelebihan yang bisa meningkatkan standar keselamatan layanan kesehatan di Indonesia. Lalu, apa kelebihan fantom lokal untuk radioterapi ini? 

1. Harga Lebih Ekonomis 

Ketua tim MedPhy Edu dari Laboratorium Fisika Medis dan Biofisika ITS, Prof. Endarko MSi PhD, mengungkapkan alat Fantom Antropomorfik menawarkan solusi ekonomis dibandingkan fantom impor yang memiliki harga mahal. 

"Pembuatan alat ini didorong oleh kebutuhan mendesak terhadap alat penjamin mutu di bidang radioterapi itu sendiri," katanya, Sabtu (28/12), seperti dilansir dari situs Radio Republik Indonesia (RRI).

2. Efisien dan Cepat Diproduksi 

Lebih lanjut, Endarko menuturkan Fantom Antropomorfik tersebut dibuat menggunakan bahan baku lokal yang mudah diakses, sehingga lebih efisien dan cepat diproduksi. 

3. Dapat Dikustomisasi

Selain itu, Fantom Antropomorfik ini juga bisa dikustomisasi untuk kontrol kualitas citra pada radiodiagnostik, yang menjadikannya multifungsi.Inovasi tersebut bisa meningkatkan standar keselamatan layanan kesehatan di Indonesia. Endarko merasa optimis fantom ini bisa diterapkan secara luas di fasilitas kesehatan. Selain itu, Endarko mengungkapan kolaborasi dengan berbagai pihak akan membuka peluang pengembangan produk lebih inovatif. (M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya