Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KEPALA Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi, KPU Bea Cukai (BC) Batam, Evi Octavia menyatakan sebagian besar penindakan banyak pihaknya lakukan selama ini adalah penyelundupan hasil tembakau tanpa pita cukai atau rokok ilegal dan minuman beralkohol tanpa cukai atau miras ilegal.
"Sebagian besar penindakan yang kita lakukan adalah penyelundupan hasil tembakau tanpa pita cukai. Kemudian juga terakhir ada beberapa penindakan juga minuman beralkohol yang tanpa cukai," kata Evi saat acara "Pengawasan Proaktif, Pelayanan Responsif" di Batam pada Rabu (26/6).
Dari beberapa penindakan tersebut, sambung dia, modus yang dilakukan oleh penyelundup adalah dengan menggunakan speed boat cepat (high speed craft).
Baca juga : Bea Cukai Batam Periksa Lebih Banyak Saksi Kasus Penyelundupan Sparepart Harley Davidson
"Itu kalau gak salah mesinnya (speed boat) sampai enam, kecepatannya luar biasa bisa sampai 50-60 knot, sedangkan kemampuan kapal kita tidak sampai segitu. Kadang-kadang perlu pengintaian yang lebih lama kalau dia (penyelundup) pakai high speed boat)," terang Evi.
Beberapa waktu lalu, sambung dia, terkait rokok ilegal, Bea Cukai Batam berhasil menemukan adanya kompartemen palsu di dalam sebuah truk.
"Jadi di truk itu seolah-olah bawa barang legal tapi ternyata mereka batasin/tutup, dibatasin ada sepertiga kapasitas box. Atas kecurigaan teman-teman pemeriksa, itu dibobok. Ternyata didalamnya pertama ada minuman alkohol dan juga ada rokok (ilegal),"
Baca juga : Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal dan Terapkan Asas Ultimum Remedium
Adapun penemuan Bea Cukai Batam yang paling terbaru belakangan ini adalah terkait dengan Bea Cukai Batam berhasil menemukan mesin motor Harley Davidson yang diselundupkan.
"Setelah diperiksa oleh teman-teman ada 5 atau 6 unit (mesin), sedang dilakukan penyidikan terkait mesin motor Harley Davidson tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, pada 2022 Bea Cukai Batam pernah menemukan penyelundupan mobil mewah yang dikemas dalam bentuk utuh.
Baca juga : Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal dan Terapkan Asas Ultimum Remedium
Di tempat yang sama, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto menyebut bahwa sejak pertengahan tahun lalu, Bea Cukai telah menggunakan interceptor boat, speed boat yang mempunyai kecepatan sampai 70 knot untuk menyaingi high speed boat yang sering digunakan oleh para penyelundup.
"Karena yang kita kejar high speed craft yang satu speed boat itu mesinnya ada enam," tandasnya.
(Z-9)
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Prasetyo menjelaskan bahwa banyak terjadi pelanggaran di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, seperti penyelundupan barang ilegal dari institusi itu.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Pada saat pemeriksaan dengan X-Ray tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal karena bercampur dengan makanan ringan dan lainnya.
Salah satu inisiatif yang tengah dikembangkan adalah dashboard pemantauan di wilayah rawan peredaran rokok ilegal.
Tindakan ini juga selaras dengan program Astacita Presiden Prabowo, yang menekankan penanganan serius terhadap peredaran rokok ilegal.
Potensi penerimaan negara yang tidak diperoleh dari barang-barang tersebut sebesar Rp8,9 miliar.
Dengan kemasan yang seragam, produk ilegal akan lebih sulit dibedakan dari yang legal.
Kenaikan tarif CHT belum efektif menekan konsumsi rokok. Dedi pun mendorong pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali pendekatan kebijakan kenaikan tarif cukai ini.
Rencananya, rokok-rokok tersebut akan diselundupkan ke Tanjungpinang menggunakan kapal roro melalui Pelabuhan Punggur Batam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved