Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK delapan ton bahan semai NaCl (garam) dipersiapkan dalam Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi untuk mengantisipasi kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.
"Kami telah menyiapkan delapan ton NaCl dan operasi direncanakan berlangsung selama dua pekan dengan pesawat yang akan stay selama periode tersebut. Harapannya, dengan OMC ini kita bisa mencegah terjadinya karhutla dan melindungi masyarakat dari dampak kebakaran hutan dan lahan," kata Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza seperti dilansir dari Antara, Sabtu (22/6).
Ia memastikan dalam OMC di Jambi seluruh infrastruktur dan personel telah disiapkan. Beberapa profesional dari berbagai instansi, kata dia, juga bersiap untuk antisipasi manajemen risiko sehingga tercapai tujuan misi pencegahan karhutla.
Baca juga : Rumah Mewah Dua Lantai Terbakar di Merangin Jambi
"Dari BMKG, APP Group, TNI Angkatan Udara, BPBD, baik pusat maupun daerah kita tadi sudah sinergi," kata dia.
Rizaldy menambahkan dengan pengalaman dan kemampuan seluruh personel, operasi ini diharapkan akan lebih efektif lagi. Operasi modifikasi cuaca di Jambi mulai dilaksanakan pada 20 Juni sampai dengan 1 Juli 2024.
Pelaksanaan operasi ini melibatkan penyemaian awan menggunakan bahan semai NaCl dengan dukungan pesawat dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh.
Baca juga : BMKG Menargetkan Penaburan 30 Ton Garam di Langit Gunung Marapi
Kepala BPBD Jambi Bachyuni Deliansyah menjelaskan pelaksanaan OMC kali ini merupakan langkah antisipasi awal yang krusial. Dengan prediksi cuaca yang lebih kering, kami perlu mempersiapkan segala upaya pencegahan sejak dini untuk melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Atas nama Provinsi Jambi, kami mengucapkan terima kasih karena Operasi OMC di Provinsi Jambi ini mendapat dukungan dari PT Wirakarya Sakti (WKS). Unit usaha APP Group WKS telah menyediakan dukungan dan logistik yang dibutuhkan untuk kelancaran operasi ini," katanya.
Operasi OMC di Jambi direncanakan berlangsung selama 12 hari, dan diharapkan mampu meningkatkan curah hujan di wilayah-wilayah rawan kebakaran, mengurangi titik api, serta memastikan keberlangsungan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan.
Baca juga : 3 Pekan Sumur Minyak Ilegal Meledak di Batanghari Jambi, Api Belum Berhasil Dipadamkan
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi Ibnu Sulistyono mengatakan selamaOMC akan dilakukan penyemaian atau penaburan garam di awan yang berpotensi menghasilkan awan hujan.
Ia menyebutkan frekuensi penyemaian garam ini akan berbeda setiap harinya. Penyemaian dilakukan di ketinggian empat ribu hingga tujuh ribu kaki.
Pemilihan bulan Juni untuk modifikasi cuaca, kata dia, karena berdasarkan pantauan BMKG pada Juni di Jambi masih terdapat awan yang berpotensi menjadi hujan. Sebaliknya, pada Juli 2024 di Provinsi Jambi udah memasuki puncak musim kemarau, potensi awan hujan semakin berkurang. (Z-6)
BEA Cukai bersama unsur gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan koli barang ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasa utamanya adalah gurih atau asin, yang berasal dari garam dapur, kecap asin, saus, kaldu bubuk, atau bumbu penyedap.
Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pabrik tersebut mampu memproduksi garam 25.000 ton per tahun
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Garam banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan pengawet makanan. Garam yang biasa digunakan sehari-hari biasanya sudah ditambahkan yodium untuk mencegah gondok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved