Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MAKANAN asin adalah makanan yang mengandung kadar garam tinggi, baik karena proses pengolahan, penambahan bumbu, atau metode pengawetan.
Rasa utamanya adalah gurih atau asin, yang berasal dari garam dapur, kecap asin, saus, kaldu bubuk, atau bumbu penyedap.
Konsumsi garam berlebih membuat tubuh menahan cairan, yang dapat meningkatkan volume darah dan memicu tekanan darah tinggi.
Hipertensi akibat garam tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung.
Garam berlebihan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring kelebihan natrium. Lama-kelamaan, ini bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis.
Kadar natrium tinggi dalam darah bisa merusak pembuluh darah otak dan meningkatkan risiko stroke.
Konsumsi garam tinggi mempercepat pengeluaran kalsium lewat urin, yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Garam menyebabkan tubuh menyimpan air, memicu pembengkakan di tangan, kaki, dan perut.
Kadar natrium yang tidak seimbang dapat mengganggu fungsi kognitif, seperti konsentrasi dan daya ingat.
Makanan asin dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan iritasi lambung dan memperparah kondisi seperti maag atau gastritis.
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi garam meningkatkan risiko kanker lambung, terutama jika dikombinasikan dengan makanan yang diawetkan seperti daging asap atau acar.
Meski garam tidak mengandung kalori, makanan asin biasanya tinggi lemak atau trans fat dan menyebabkan nafsu makan meningkat, yang berujung pada kelebihan berat badan.
Terlalu banyak natrium bisa mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh, menyebabkan kelelahan, pusing, atau bahkan kejang jika parah.
Agar tetap sehat, baiknya batasi konsumsi makanan olahan, instan, dan kalengan. Gunakan rempah-rempah alami sebagai pengganti garam. (Z-4)
Konsumsi makanan asin secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memperberat kerja ginjal, yang berujung pada risiko penyakit ginjal kronis dan bahkan gagal ginjal.
BAGI penyuka makanan asin, mengurangi garam dalam masakan akan menjadi beban tersendiri. Padahal, konsumsi garam berlebihan dapat memicu berbagai penyakit berbahaya.
Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pabrik tersebut mampu memproduksi garam 25.000 ton per tahun
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Garam banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan pengawet makanan. Garam yang biasa digunakan sehari-hari biasanya sudah ditambahkan yodium untuk mencegah gondok.
Selama tiga hari OMC telah dilaksanakan 7 sortie penyemaian yang menggunakan 5,6 ton bahan semai dengan durasi penerbangan selama 5 jam 10 menit.
Untuk terus meningkatkan pemahaman tentang gizi seimbang, bijak dalam mengkonsumsi garam, dan kesehatan keluarga, PT Ajinomoto Indonesia memberikan edukasi kepada PKK di 15 kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved