Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GARAM adalah senyawa mineral yang umumnya terdiri dari natrium (Na) dan klorida (Cl), membentuk natrium klorida (NaCl).
Garam banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan pengawet makanan. Garam yang biasa digunakan sehari-hari biasanya sudah ditambahkan yodium untuk mencegah gondok.
Garam mengandung natrium yang dapat menarik air ke dalam pembuluh darah, meningkatkan volume darah, dan menyebabkan tekanan darah meningkat.
Konsumsi garam berlebihan dalam jangka panjang bisa merusak pembuluh darah dan jantung, meningkatkan risiko serangan jantung dan gagal jantung.
Hipertensi akibat terlalu banyak garam dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak, yang berujung pada stroke.
Kadar natrium tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras, yang lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau gagal ginjal kronis.
Terlalu banyak garam bisa menyebabkan pengeluaran kalsium berlebih melalui urin, yang melemahkan tulang dan menyebabkan osteoporosis.
Garam menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, sehingga tubuh tampak bengkak, kembung, atau berat badan naik tiba-tiba karena cairan.
Konsumsi garam tinggi dikaitkan dengan risiko radang lambung, tukak lambung, bahkan berpotensi meningkatkan risiko kanker lambung.
Garam berlebih dapat memperburuk kondisi penderita sirosis hati dan mempercepat penumpukan cairan di perut (asites).
Kebanyakan garam membuat tubuh kehilangan banyak air untuk menjaga keseimbangan, menyebabkan mulut kering, kelelahan, hingga dehidrasi berat.
Penelitian menunjukkan konsumsi garam berlebih dapat memengaruhi fungsi otak dan memori, terutama di usia lanjut.
Beberapa studi menunjukkan hubungan antara asupan garam tinggi dan peningkatan risiko kanker lambung, terutama jika dikombinasikan dengan makanan diawetkan.
Meskipun penting, konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.
WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) merekomendasikan konsumsi maksimal 5 gram garam per hari atau setara dengan 1 sendok teh kecil. (Z-4)
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasa utamanya adalah gurih atau asin, yang berasal dari garam dapur, kecap asin, saus, kaldu bubuk, atau bumbu penyedap.
Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pabrik tersebut mampu memproduksi garam 25.000 ton per tahun
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved