Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DINAS Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan dana sebesar Rp500 juta untuk mewujudkan program perlindungan sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bagi pekerja atau buruh harian di sektor perkebunan kelapa sawit.
Kepala Dinsos Kabupaten Bangka Baharudin Bafa di Sungailiat, Kamis (20/6/2024), mengatakan dana sebesar Rp500 juta tersebut bersumber dari dana bagi hasil (DBH) yang dikucurkan Kementerian Keuangan.
Pekerja atau buruh harian perkebunan kelapa sawit yang memperoleh bantuan perlindungan sosial iuran BPJS Ketenagakerjaan, baik yang bekerja di perusahaan maupun perorangan ialah mereka yang tidak mendapat upah atau gaji bulanan.
Baca juga : Kementan Lindungi Pekebun Swadaya, Sempurnakan Regulasi Harga Pembelian TBS
"Buruh harian yang tergolong pekerja nonformal akan mendapat bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp16.800 per orang per bulan. Mekanisme pembayaran dilakukan dua kali setahun atau per enam bulan sekali," ujar Baharudin.
Berdasarkan data, jumlah pekerja atau buruh harian di perkebunan kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan sampai desa mencapai lebih kurang 2.400 orang.
Di tempat lain, upaya peningkatan kesejahteraan petani sawit berlangsung melalui program kemitraan dan peremajaan sawit rakyat (PSR). Soalnya, keberadaan petani sawit, khususnya dalam pembangunan kemitraan dengan perusahaan sawit, dimulai puluhan tahun lalu di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca juga : BPDPKS sebagai Mesin Waktu Petani Kelapa Sawit Naikkan Produktivitas
"Kemudian berkembang sampai saat ini sehingga luas kebun sawit di Indonesia mencapai lebih dari 16 juta hektare," ucap Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia, Setiyono dalam Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Pola Kemitraan yang diselenggarakan di Medan, Sumatra Utara.
Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS Sunari menjelaskan hampir separuh (42%) perkebunan kelapa sawit Indonesia ialah perkebunan petani swadaya. Pulau Sumatra dan Kalimantan memiliki luas lahan terbesar, selain juga wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Menurut data, dari total tutupan sawit yang ada, seluas 2,4 juta ha perlu dilakukan peremajaan. "Dibutuhkan strategi peningkatan kinerja sektor sawit seperti dukungan perbaikan rantai pasok petani rakyat, penyediaan layanan informasi kepada petani sawit rakyat, konsolidasi data luas lahan dan produksi sawit, serta perluasan pasar ekspor," katanya.
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Peranginangin menegaskan pihaknya akan membantu pelaksanaan program PSR melalui jalur kemitraan seluas 60.000 ha dan melibatkan 120.000 petani sawit mitra plasma. "Program ini akan dilaksanakan di seluruh wilayah kerja PTPN Group di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi," ujarnya.
Dia menjelaskan rencana besar tersebut dilakukan karena PTPN Group merupakan perusahaan pionir berkembangnya kebun sawit rakyat di Indonesia. "Progran PSR juga selalu masuk dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) PTPN Group. Kami menilai PSR ialah program yang sangat strategis," ujarnya. (Ant/Z-2)
PT Astra Agro Lestari meraih Anugerah Ekonomi Hijau berkat dua inovasi strategis di industri kelapa sawit. Dua inovasi itu meliputi teknologi methane capture dan pupuk organik Astemic.
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved