Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEJAK pagi sejumlah daerah Pantura, Jawa Tengah diguyr hujan ringan. Hujan lebat diperkirakan akan terjadi di liam daerah di kawasan pegunungan bagian tengah di malam hari. Kondisi ini diperkirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung hingga Idul Adha, Senin (17/6).
BMKG Jawa Tengah mengungkapkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat terjadi di kawasan pegunungan, yakni Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Temanggung dan Magelang.
"Potensi hujan ringan-sedang siang/sore-malam tidak merata di sejumlah daerah, namun pada malam akan turun hujan terutama di kawasan pegunungan bagian tengah Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Gembita Icky Dzikrillah, Kamis (13/6).
Baca juga : Sejumlah Daerah di Jateng Diperkirakan Hujan Lebat
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Gembita, hujan dengan intensitas ringan-sedang berpotensi terjadi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Klaten, Karanganyar, Kajen, Pemalang, Slawi, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
Sedangkan hujan dengan intensitas ringan, kata Gembita, berpotensi terjadi di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Semarang, Pekalongan, dan Tegal.
"Angin dari timur ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara 23-34 derajat celcius dan kelembaban udara 50%-95%," ujar Gembita.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan hujan melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah, diperkirakan akan berlangsung hingga Hari Raya Idhul Adha Senin (17/6).
Hujan disertai angin kencang dan petir tersebut, menurut Teguh, dipengaruhi aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator yang diprakirakan aktif di wilayah Jawa, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, Maluku Utara, Papua Barat Daya dan Papua Barat dalam sepekan ke depan. (Z-3)
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 23 Juni 2025.
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
SPMB tahap II itu merupakan program Sekolah Kemitraan Swasta dengan kuota total 5.004 siswa.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved