Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wabah Rabies Menyebar di Seluruh Wilayah Pulau Timor

Palce Amalo
09/6/2024 22:10
Wabah Rabies Menyebar di Seluruh Wilayah Pulau Timor
Ilustrasi.(ANTARA/MAKNA ZAEZAR)

WABAH rabies pertama kali ditemukan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur pada Mei 2023, sampai awal Juni 2024, wabah telah menyebar di seluruh di Pulau Timor.

Kabupaten dan kota yang melaporkan terdapat kasus rabies ialah Timor Tengah Selatan, penyebaran rabies tercatat di Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, dan Kota Kupang. Korban tewas mencapai puluhan orang.

Untuk mencegah wabah rabies terus meluas, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) mengumumkan kepada seluruh jemaat turut membantu pemerintah daerah melakukan pencegahan. Pengumuman tersebut disampaikan di setiap gereja pada ibadah Minggu (9/6).

Baca juga : Balai Karantina Telusuri Sumber Wabah Rabies di Timor Tengah Selatan

Di Gereja Efata, Kota Kupang, pengumuman pencegahan rabies disampaikan seusai ibadah yang disampaikan Penatua Rony Lotu. "Menghimbau warga GMIT berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penyebaran rabies dengan cara memastikan anjing peliharaan telah divaksin antirabies dan vaksinasi ulang setiap tahun," kata Rony Lotu.

Warga juga diminta tidak membiarkan anjing berkeliaran, tetapi mengikat dengan tali dan dikandangkan. Apabila terkena gigitan anjing, lanjut Rony, lakukan tata laksana penanganan mulai dari mencuci luka bekas gigitan di air mengalir selama 15 menit, dan mendatangi fasiltas kesehatan untuk disuntik vaksin antirabies.

Di tempat terpisah, Kadis Kesehatan Timor Tengah Selatan, dokter Ria Tahun mengatakan, total warga yang tewas akibat gigitan anjing rabies di daerah itu mencapai 17 orang sejak Mei 2023 sampai 8 Juni 2024. Adapun kasus gigitan anjing rabies selama kurun waktu tersebut berjumlah 4.323 orang terdiri dari 1.499 anak usia sekolah,1.767 usia produktif, 3 bayi dan 360 lansia.

Sedangkan korban tewas akibat rabies selama kurun aktu 26-31 Mei 2024 berjumlah empat orang masing-masing berasal dari Kota Kupang, Nagekeo, Belu, dan Lembata.

Pemerhati Rabies dari Rumah Sakit TC Hillers Maumere, dokter Asep Purnama juga minta masyarakat turut mencegah penyebaran rabies. "Untuk mencegah rabies, pemilik anjing diminta ikat atau kandangkan anjing dan dan vaksinasi anjing"Jadilah pemilik anjing yang bertanggungjawab. Anjing sehat, keluarga selamat," kata dokter Asep Purnama. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya