Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BALAI Karantina Pertanian Kelas 1 Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (2/7) masih melakukan penelusuran terkait asal datangnya wabah rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Pasalnya, Timor Tengah Selatan yang terletak di Pulau Timor, merupakan daerah bebas rabies.
Kepala Balai Karantina Kelas I Kupang, drh Umbu Hunggar mengatakan, banyak asumsi yang menyebutkan rabies di Timor Tengah Selatan ditularkan oleh anjing rabies yang didatangkan dari Pulau Flores, Sumbawa, Bali, Maluku dan Sulawesi atau melalui kelelawar.
Namun, asumsi tersebut perlu dibuktikan dengan melakukan menelusuri asal-usul rabies tersebut. "Kita sudah koordinasi dengan Balai Besar Veteriner Denpasar untuk mengetes DNA virus rabies, nanti kita akan tahu asal virusnya," katanya.
Baca juga : Waspada! Kasus Rabies di Jakarta Meningkat
Menurutnya, potensi masuknya hewan pembawa rabies ke daerah itu sangat mungkin melalui pelabuhan resmi maupun pelabuhan tidak resmi, atau alat angkut tradisional.
Padahal, tambahnya, pengawasan yang dilakukan karantina terhadap hewan pembawa rabies dari daerah lain ke Pulau Timor dan pulau-pulau lainnya sudah maksimal. Pengawasan lalulintas hewan melalui pelabuhan maupun pos lintas batas negara dan pelabuhan udara sudah maksimal.
Baca juga : Kemenkes Pastikan Vaksin Rabies Sudah Terdistribusi ke Daerah
Menurutnya, pengawasan tersebut satu paket dengan pengawasan masuknya hewan pembawa penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.
"Tapi kemungkinan (hewan pembawa rabies) masuk lewat pelabuhan juga bisa, kita butuh kesadaran masyarakat. banyak cara untuk mengelabui petugas tetapi kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa,"ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan, dokter Ria Tahun
mengatakan, total warga yang digigit anjing rabies sampai1 Juli 2023 sebanyak 650 orang. Dari jumlah itu, 6 orang meninggal dan sisanya menjalani rawat jalan di puskesmas.
Total desa yang ditemukan kasus gigitan anjing rabies sebanyak 164 desa di 30 kecamatan. Adapun hewan yang divaksin telah mencapai 5.504 ekor terdiri dari anjing, kucing dan kera. Populasi anjing di daerah itu mencapai 60.000 ekor. (Z-4)
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Wamendiktisaintek Stella Christie bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Peserta didik SMA PGRI Plus Mnenalete telah melakukan inovasi dengan merancang dan membuat produk mobil listrik sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Berdasarkan data Kemenkes RI, hingga April 2023, tercatat 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, dengan 23.211 kasus telah mendapatkan vaksin antirabies dan 11 kasus kematian.
Upaya penurunan stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, diyakini masih dapat diupayakan. Ini karena potensi sumber daya pangan di TTS sama sekali tidak kekurangan.
Citi Indonesia dan Plan Indonesia memperkenalkan program Youth-Led Agri-Food (YLA) di 25 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur.
Kebakaran hebat melanda Pasar Inpres di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Dalam kejadian ini, sekitar empat bangunan berupa kios dan lapak penjualan hangus terbakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved