Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam. Tercatat dalam kurun waktu tersebut terjadi 21 kali guguran lava atau rata-rata setiap 34 menit sekali dari gunung di Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Ahmad Sopan, menjelaskan guguran lava tersebut keseluruhannya meluncur ke arah barat daya atau mengarah ke hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter dari puncak.
Kegempaan yang terekam di seismograf, katanya, hanya gempa guguran yang terjadi sebanyak 32 kali dengan amplitudo maksimal 14 milimeter dan durasi maksimal 152,5 detik.
Baca juga : Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1,5 Kilometer
"Tidak tercatat adanya gempa lainnya," katanya.
Sementara dari pengamatan sisi meteorologi, cuaca di kawasan puncak mendung dan berawan. Angin bertiup dengan kecepatan lemah, pada periode pengamatan pukul 18.00-24.00 WIB mengarah ke timur dan pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB mengarah ke barat dengan kecepatan lemah. Sedangkan suhu udara pada kisaran 17,8 derajat Celsius hingga
20,3 derajat Celsius.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih mempertahankan status aktivitas vulkanis Gunung Merapi pada siaga atau Level III.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, sambung Ahmad, maka status aktivitas vulkanis tersebut akan segera ditinjau kembali. (J-3)
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Survei dari platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati dibandingkan dengan staycation,
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam kondisi ini
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
Pemerintah kabupaten Slemen, Yogyakarta, sampai saat ini belum menutup kawasan wisata yang ada di lereng Gunung Merapi, meski saat ini erupsi masih terjadi.
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
Gambar satelit terbaru memperlihatkan dua danau lava yang mencolok di puncak Gunung Nyamuragira dan Gunung Nyiragongo, dua gunung berapi paling aktif dan mematikan di Afrika.
Gunung berapi Kilauea di Pulau Besar Hawaii kembali meletus, menghasilkan aliran lava merah dan asap gas vulkanik yang mencolok.
Lava letusan gunung Semenanjung Reykjanes, Islandia menyala terang mengalir melintasi jalan utama dan mendekati Blue Lagoon.
Awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi, Rabu (4/9) pagi. Masyarakat pun diimbau untuk menjauhi daerah bahaya
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved