Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SURVEI dari platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati dibandingkan dengan staycation, yaitu menghabiskan liburan di rumah atau area dekat rumah.
Sari 100 responden yang mengikuti survei, sebanyak 75,9% lebih memilih berlibur ke luar kota sementara 24,1% memilih staycation selama libur sekolah tahun ini.
Survei tersebut mengungkapkan bahwa alasan utama orang memilih berlibur ke luar kota adalah untuk menjelajahi tempat baru (75%), mendapatkan pengalaman baru (63,3%), dan bertualang (35%).
Baca juga : Survei: Wisata ke Luar Kota Lebih Dipilih Ketimbang Staycation di Musim Libur Sekolah 2024
"Masa liburan adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi tempat baru, mencari suasana yang berbeda dari keseharian, dan tentunya melakukan kegiatan yang saya sukai, termasuk menikmati alam. Inilah mengapa saya lebih suka berlibur ke luar kota," kata influencer travel Adha Tora Karyana, dikutip dari Antara, Jumat (28/6).
Menurut survei, kegiatan favorit saat berlibur ke luar kota meliputi melihat pemandangan (71%), wisata kuliner (65%), dan bertualang (45%).
Seperti hasil survei RedDoorz sebelumnya, Kota Yogyakarta, Bandung, dan Bali tetap menjadi tujuan favorit wisatawan karena keindahan budaya dan alamnya.
Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Minat Liburan Masyarakat Melonjak
Alasan orang memilih staycation atau berlibur di dalam kota antara lain karena lebih hemat, waktu persiapan dan perjalanan lebih singkat, nyaman, dan dekat dengan pusat perbelanjaan.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa 68% responden akan menghabiskan liburan bersama keluarga dalam waktu dekat. Sebagian besar dari mereka (71%) adalah generasi milenial (usia 26-45 tahun) yang sudah menikah dan memiliki anak. Gen Z (usia 18-25 tahun) yang memilih berlibur bersama keluarga sekitar 38%, sementara sisanya memilih berlibur bersama teman atau sendirian.
Kegiatan yang diminati saat berwisata di dalam kota menurut survei termasuk mencicipi kuliner lokal (73,7%), melihat pemandangan (47,4%), dan menikmati fasilitas hotel (42%).
Hasil survei juga mengungkapkan bahwa 59% responden sudah mempersiapkan diri untuk berlibur dengan mencari referensi dari media sosial dan internet, mencari penginapan, dan mempersiapkan biaya berlibur. Sebanyak 39% responden menyisihkan Rp1 juta hingga Rp3 juta untuk berlibur, sementara 21,5% mengalokasikan dana lebih dari Rp5 juta.
Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa rata-rata wisatawan lokal mengeluarkan dana Rp2,57 juta per perjalanan dengan alokasi pengeluaran terbesar untuk akomodasi.
Mengutip Cambridge Dictionary, staycation adalah liburan yang dilakukan di kawasan dekat rumah atau juga dalam jangkauan di dalam kota.
Kamar tematik di Mercure Serpong Alam Sutera dilengkapi dengan fasilitas PS4 yang bisa Anda request dengan memberikan sejumlah deposit sebagai jaminan pada saat check in.
SALAH satu kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan adalah berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang seru seperti staycation di hotel.
FM7 Resort Hotel menghadirkan ragam fasilitas terlengkap di Kota Tangerang yang sangat cocok sebagai tempat staycation bersama keluarga.
Tentunya wisatawan yang ke Puncak Bogor tak hanya menikmati massa liburannya saja. Namun mereka juga bisa menginap atau staycation di hotel atau penginapan di kawasan Puncak Bogor.
Faktor terbesar orang lebih memilih vacation dibanding staycation adalah kesempatan menjelajahi tempat baru (75%).
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Hasil survei baru menunjukkan banyak orangtua merasa stres saat menghadapi waktu makan anak-anak mereka.
Survei Ohio State University Wexner Medical Center menemukan sekitar 66% dari 1.005 orangtua merasa tuntutan menjadi orangtua membuat mereka merasa kesepian.
Laporan Beauty Consumer Behavior and Trend dari Insight Factory by SOCO menunjukkan sekitar 48% Gen Z menghabiskan Rp150 ribu per transaksi untuk produk kecantikan.
Sebuah survei dari aplikasi Peanut yang melibatkan lebih dari 5.000 ibu mengungkapkan bahwa 84% ibu merasa gembira dengan peran mereka sebagai orang tua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved