Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMIMPIN oposisi Israel Yair Lapid mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dengan syarat dan jaminan tertentu. Ketua partai Yesh Atid yang berhaluan tengah, Lapid mengeluarkan pernyataan ini setelah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan pengakuan mereka terhadap Palestina mulai 28 Mei.
Lapid menuding Menteri Keamanan Nasional Ben-Gvir menghalangi Netanyahu untuk mengambil langkah tersebut, menurut laporan harian Yedioth Ahronoth. Dia mengkritik ekstremis Ben-Gvir yang "tidak mengizinkan" Netanyahu menyatakan kesiapannya mengakui Palestina sebagai negara, menyebut situasi ini sebagai "kegilaan yang kami alami."
"Netanyahu harus menyatakan bahwa dalam kondisi tertentu dan jaminan khusus, dia bersedia menerima negara Palestina di masa depan yang ikut memerangi terorisme," ujar Lapid. Namun, dia tidak merinci kondisi dan jaminan tersebut dalam konferensi pers.
Baca juga : Belgia Tetap Danai Pengungsi Palestina lewat UNWRA
Lapid juga menegaskan perlunya menggantikan pemerintahan Netanyahu dengan pemerintahan yang lebih efektif. Sejak 2022, Israel dipimpin oleh koalisi sayap kanan pimpinan Netanyahu yang menolak keras ide pembentukan negara Palestina.
Pengumuman tiga negara Eropa tersebut sejalan dengan pernyataan kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell, yang berjanji "bekerja tanpa henti" untuk mempromosikan solusi dua negara, meningkatkan tekanan pada Israel untuk menghormati hak-hak Palestina dan mengakhiri serangan di Jalur Gaza.
Pengakuan oleh tiga negara Eropa muncul saat Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Palestina telah diakui oleh delapan negara Eropa lainnya, yaitu Bulgaria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Hongaria, Swedia, dan Siprus Yunani. (Z-10)
WAKIL Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menghormati sikap PDI Perjuangan (PDIP) yang menyatakan diri sebagai penyeimbang pemerintah.
Guntur menegaskan, sikap politik tersebut telah dirumuskan jauh sebelum munculnya kasus hukum yang menimpa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Jika pemerintah benar, maka PDIP akan mendukung dan melakukan program tersebut. Namun, jika kurang benar, maka PDIP akan memberikan alternatif solusi
Namun, Junta Myanmar masih belum merespons seruan dari NUG.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan menjadi oposisi selama 10 tahun terasa lama.
Guntur menilai pihaknya ingin menjadi pihak yang mengawal kekuasaan. Menurutnya, akan berbahaya ketika tidak ada pihak yang mengawasi jalannya pemerintahan.
Indonesia merdeka de facto tanggal berapa? Temukan fakta sejarah pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara lain. Klik untuk selengkapnya!
PM Slovenia, Robert Golob, telah mengakui negara Palestina, memperkuat harapan bagi rakyat Palestina yang tengah dijajah oleh Israel.
Parlemen Slovenia memberikan suara mayoritas secara resmi untuk mengakui negara Palestina, bergabung dengan Spanyol, Irlandia, dan Norwegia.
Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez pada Selasa (28/5) menegaskan bahwa pengakuan pembentukan Negara Palestina adalah langkah penting dan satu-satunya jalan mencapai perdamaian
Keputusan terbaru Spanyol, Irlandia, dan Norwegia untuk mengakui negara Palestina telah memicu reaksi keras dari Israel
Menlu Retno Marsudi mengajak negara-negara Eropa untuk mengakui negara Palestina dalam pertemuan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Brussel, Belgia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved