Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
KASUS pembunuhan Vina oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, kembali viral di media sosial. Pasalnya, selama 8 tahun tiga tersangka pembunuhan dari total 11 tersangka belum juga ditangkap polisi.
Kembali viral kasus itu setelah diangkat ke layar lebar dari kisah nyata. Vina tewas dibunuh dan diperkosa oleh geng motor yang berjumlah 11 orang.
Delapan tersangka sudah ditangkap hingga vonis dan ditahan. Tiga tersangka lain hingga kini masih buron.
Baca juga : Dua Pelaku Pembunuhan Sadis terhadap Mahasiswi Dihadiahi Timah Panas
Keluarga Vina berharap keadilan berpihak kepada mereka. Delapan tahun berselang, otak di balik pembunuhan Vina, Pegi alias Perong, masih belum juga ditangkap.
Tak hanya Pegi, Andi dan Dani yang juga tersangka pembunuhan juga belum ditangkap. "Kami dari pihak keluarga korban meminta agar polisi segera menangkap ketiga tersangka yang saat ini entah di mana keberadaannya," kata Marliyana, kakak Vina.
Bahkan, keluarga Vina sedikit tak percaya akan hukum yang ada di Indonesia. Ia percaya terhadap hukum tetapi ada yang janggal.
Baca juga : Polres Garut Ringkus Anggota Geng Motor yang Bunuh Lansia
Vina merupakan anak terakhir dari pasangan Wasnadi dan Sukaesih. Ia dimakamkan di TPU Desa Pasindangan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Diketahui Vina yang saat itu kelas 2 SMK dibunuh oleh geng motor berjumlah 11 orang di Jalan Raya Talun, Kabupaten Cirebon, pada 2016. Vina ditemukan tewas bersama kekasihnya, Eki.
Awalnya, kedua korban dilaporkan kecelakaan tunggal. Namun setelah penyelidikan lebih lanjut ternyata korban pembunuhan oleh geng motor. Kasus ini dilimpahkan ke Polda Jawa Barat dari Polres Kota Cirebon. (Z-2)
Dikutip dari Google trends, wilayah Sabah, Labuan hingga Negeri Sembilan menjadi lokasi pengguna yang paling banyak mencari terkait film tersebut di Google
Sutradara Anggy Umbara dan Produser Dheeraj Kalwani dari film Vina Sebelum 7 Hari memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat
Presiden meminta agar tidak ada yang perlu ditutupi terhadap berjalannya proses hukum kasus Vina.
Berbagai judul film horor Indonesia berhasil meraih rating tertinggi, membuktikan bahwa industri perfilman horor Tanah Air semakin berkembang.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, berhasil meringkus satu DPO atau buronan pelaku pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon, yakni Pegi alias Perong.
Kemampuan polisi serta kelengkapan teknologi sudah lebih mumpuni. Hal tersebut bisa mendukung Polri untuk mengungkap kasus tersebut hingga ke akarnya.
Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro.
Saat SPMB tahap 2 ditutup, SMPN 1 Talun awalnya kurang 18 murid baru. Melalui optimalisasi, saat ini sudah masuk 11 siswa di SMPN 1 Talun.
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Pemkab Cirebon melakukan sejumlah Langkah untuk meningkatkan investasi di wilayahnya, termasuk investasi dari luar negeri.
Sebanyak 35 titik jalan telah siap digarap seiring telah dilakukannya proses lelang
Harapannya, sekolah-sekolah di Cirebon juga bisa menjadi unggulan, bukan hanya sekolah-sekolah tertentu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved