Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Joko Widodo akan Tinjau Langsung Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Kautsar Widya Prabowo
14/5/2024 12:35
Presiden Joko Widodo akan Tinjau Langsung Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Presiden Joko Widodo tengah mengatur waktu untuk meninjau langsung lokasi banjir lahar dingin dan longsor di Sumatra Barat.(tangkapan layar youtube)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan segera meninjau lokasi terdampak banjir lahar dingin di Sumatra Barat (Sumbar). 

"Saya juga ingin ke sana tetapi masih mengatur waktu. Karena juga di sana kondisinya jalan banyak yang longsor," ujar Presiden Jokowi di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa (14/5).

Presiden berencana memberikan sejumlah bantuan dan memberikan solusi penanganan bencana. 

Baca juga : Update Korban Banjir Bandang dan Longsor Sumbar, 40 Meninggal, 13 Masih Hilang

Saat ini, Presiden tengah berkoordinasi intens dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto untuk mempercepat penanganan bencana. 

"Sudah memerintahkan ke Pak BNPB untuk segera ke sana dan sudah sampai di sana dan sudah kami telfon juga perkembangannya seperti apa, kondisinya seperti apa kami ikut," tandasnya.

Sampai saat ini, BNPB mencatat jumlah korban meninggal dunia terdampak banjir lahar dingin dan longsor di Sumatra Barat (Sumbar) sebanyak 50 orang.

"Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6x24 jam," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis.

Selain itu, BNPB mencatat 27 orang dilaporkan hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya