Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel), Muh Tonang mengungkapkan, UPT Asrama Haji Makassar, di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mulai menyambut calon jemaah haji yang masuk Asrama Haji mulai Sabtu (11/5).
Salah satu persiapan yang dilakukan yaitu dengan menyiapkan Bus Shalawat bagi calon jemaah haji, agar tidak perlu lagi berjalan kaki, dari satu wisma ke wisma lain, termasuk juga saat persiapan menuju aula pemberangkatan.
Menurut Kepala UPT Asrama Haji Makassar Zulkifly Hijaz, pihaknya memberikan layanan tambahan, dengan menyiapkan armada Bus Shalawat, yang beroperasi selama 24 jam untuk melayani jemaah selama di dalam lingkungan asrama.
Baca juga : Bus Ramah Lansia dan Disabilitas Siap Layani Jamaah Indonesia
Ada tiga unit bus shalawat yang disiapkan untuk melayani jemaah di Asrama Haji Makassar. Bus berkapasitas 20 kursi dan satu kursi khusus untuk jemaah lansia.
“Bus ini akan standby di area wisma jemaah. Jika tahun sebelumnya mereka harus berjalan kaki, kali ini kami menyediakan bus untuk memudahkan aktivitas beribadah jamaah, baik di masjid Asrama maupun selama melakukan aktivitas manasik haji,” jelas Zulkifly.
Bus Shalat didesain seperti sarana serupa dengan yang akan melayani jemaah haji di Tanah Suci Makkah. Sehingga tidak perlu lagi berjalan kaki cukup jauh dari wisma ke lokasi-lokasi yang ada di asrama haji.
Baca juga : 7 Pemalak di Asrama Haji Sudiang Diamankan Polisi
Warna bus, kode nomor, dan corak stiker juga dipilih agar mirip dengan Bus Shalawat di Syisyah, Makkah, yang melayani jemaah embarkasi Makassar. "Sehingga nantinya jamaah tidak akan merasa asing ketika mereka sampai di Tanah Suci,” seru Zulkifly.
Tahun 2024 ini, Sulsel akan memberangkatkan 7.884 jemaah haji dari kuota awal sebanyak 7.272 jemaah. Penambahan tersebut berasal dari penambahan kuota sebanyak 468, optimalisasi kuota sebesar 64, dan selisih mutasi sebanyak 80 jemaah.
Untuk Embarkasi Makassar melayani delapan Provinsi di Indonesia Timur, yaitu Sulsel, Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, dengan total keseluruhan jemaah yang akan diberangkatkan 16.669 orang, terdiri dari 16.343 jemaah haji, 121 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 205 petugas PPIH Kloter. Mereka semua terbagi dalam 38 kelompok terbang (Kloter). (Z-6)
YOGYAKARTA masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia hingga mancanegara untuk berwisata. Ada banyak pilihan tujuan wisata di Yogyakarta.
PEMERINTAH Kota Banjarmasin menghadirkan inovasi berupa pembelian tiket bus Trans Banjarmasin menggunakan botol plastik yang disebut Eco Tiket.
AGEN Bus di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, mengeluhkan, penumpang bus di Terminal Giwangan mengalami penurunan pada musim mudik lebaran 2025.
Solusi jangka panjang untuk menciptakan arus lalu lintas yang lancar dan aman bagi para pemudik adalah dengan menggalakkan kembali menggunakan transportasi umum seperti bus hingga kereta.
Program Mudik Gratis bertujuan untuk mendukung penyelenggaran Angkutan Lebaran.
Pemeriksaan akan difokuskan pada beberapa aspek penting, termasuk kondisi teknis kendaraan, seperti sistem rem, lampu, klakson, dan ban.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Kehadiran Surya Paloh di Sulsel dalam rangka menghadiri dan membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang digelar di Kota Makassar mulai 8 hingga 10 Agusutus 2025.
PENJUAL bendera yang mulai marak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh minim pembeli. Lantaran sejumlah warga malah mencari bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI
Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan Lontara+, yang disebut sebagai aplikasi super, yang menyatukan ratusan layanan publik dalam satu genggaman.
Peran para KOL sebagai jembatan informasi sangat strategis dalam menyebarluaskan pemahaman tentang fungsi dan peran LPS dalam sistem keuangan nasional.
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved