Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
POLRESTA Sleman menangkap seorang pria berinisial MR, warga Sleman yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap anak berinisial RS, siswa kelas 6 SD di Embung Banjarharjo, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, sekitar pukul 16.30 WIB hari Selasa (7/5).
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, Kamis menjelaskan, kejadian itu berawal ketika korban dan rekan-rekannya hendak menuju aliran irigasi yang ada di dekat embung. Dalam perjalanan, anak-anak ini melintas dekat sepeda motor milik pelaku yang terperkir di lokasi dekat embung dan anak-anak sempat berhenti memperhatikan sepeda motor milik pelaku.
"Saat anak-anak berada di dekat sepeda motor, MR sebagai pemilik sepeda motor muncul dan menuduh anak-anak tersebut akan berbuat buruk terhadap sepeda motornya," kata Kasat Reskrim.
Baca juga : Duel Maut Pelajar SMP, Polisi Tetapkan 10 Tersangka termasuk Alumni
Hal itu dibantah oleh anak-anak, sehingga terjadi cekcok antara pelaku dengan anak-anak. Emosi karena dibantah oleh anak-anak, MR yang saat itu membawa senapan angin -- karena sedang berburu -- kemudian mengarahkan senapannya ke anak-anak. Mendapat ancaman, anak-anak kemudian berlari ketakutan.
"Melihat anak-anak ketakutan, MR tidak kemudian menurunkan senapan anginnya, tetapi justru menembakkan ke arah anak yang sedang berlari," katanya.
Tembakan senapan angin itu mengenai paha atas kanan RS. Akibatnya, RS terjatuh dan kesakitan. MR yang melakukan tindakan kekerasan itu tidak menolong tetapi justru meninggalkan korban yang terkena tembakan. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sedangkan anggota keluarga lainnya melaporkan kejadiannya ke Poltesta Sleman.
"Setelah menerima laporan, kami melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi secara maraton serta pengumpulan barang bukti yang akhirnya mengarah ke pelaku. Berbekal dengan ciri-ciri pelaku hasil penyelidikan, hari Rabu siang, pelaku kami tangkap di tempat kerjanya yang juga di sleman," katanya.
Selain menahan pelaku, polisi juga telah menyita senapan angin yang digunakan untuk menembak korban. (AU/Z-7)
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Sheriff Kootenai County, Robert Norris, menyatakan kebakaran semak di lereng timur Gunung Canfield akan terus menyala karena kondisi belum aman.
Sebanyak dua orang tewas dalam insiden penembakan saat merespon kebakaran hutan di Idaho, Amerika Serikat.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved