Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KADER Partai Nasdem Prayogo Nugroho juga putra mantan Bupati Blora Joko Nugroho berencana maju di Pilkada Blora dengan mengambil formulir pendaftaran di sejumlah partai politik seperti PDIP, Partai Gerindra, PKB, dan NasDem.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (9/5) kompetisi di Pilkada Blora, Jawa Tengah diperkirakan akan berlangsung cukup ketat, sejumlah bakal calon kepala daerah mulai unjuk gigi dengan mengambil formulir pendaftaran di sejumlah partai politik salah satunya adalah kader Partai NasDem Prayogo Nugroho.
Putra mantan Bupati Blora Joko Nugroho (Kokok) yang akrab dipanggil Yoyok dan terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Tengah pada pemilu lalu tersebut, telah mengambil formulir di sejumlah parpol seperti PDIP, Gerindra, PKB dan NasDem untuk dapat berkompetisi memperebutkan kursi kepala daerah itu.
Baca juga : Maju Pilkada Bogor, Sendi Fardiansyah Gandeng Parpol Ini
"Saya tertarik untuk ikut berkompetisi mendaftar diri agar dapat diusung dalam Pilkada Blora November mendatang, termasuk kesiapan untuk dijodohkan dengan incumbent Bupati Blora Arief Rohman," kata Prayogo Nugroho, Kamis (9/5).
Bupati Blora Arief Rohman yang merupakan pengurus juga kader PKB, lanjut Prayogo Nugroho, masih mempunyai kans kuat akan untuk kembali terpilih menjadi kepala daerah untuk periode kedua, sehingga ketika hasil komunikasi nanti menjodohkan untuk menjadi wakil maka tetap akan siap.
Hal itu juga dibenarkan Anggota Help Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Blora Arifin, bahwa langkah Prayogo Nugroho menyambut mengambil formulir pendaftaran di partai ini cukup mendapat sambutan positif.
Baca juga : Koalisi Perubahan Inisiasi Hak Angket
"Kami berterima kasih kepada Mas Yoyok yang sudah berkenan mengambil formulir di PKB," imbuhnya.
Kader Partai Golkar Sri Anik juga ikut berkompetisi dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah di Kabupaten Blora di sejumlah partai politik seperti Golkar, PKB dan Gerindra.
“Saya sedang merangkai untuk partai koalisi dan dapat mengusung saya di Pilkada Blora," ujarnya. (AS/Z-7)
PDIP adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai penyeimbang
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Prosesi pelantikan dilakukan secara langsung, diawali dengan pertanyaan Megawati, “Apakah saudara bersedia untuk dilantik?” yang dijawab serentak oleh para pengurus: “Bersedia!”
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
Jangan sampai PDIP justru dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari kesalahan-kesalahan.
Momen tersebut terjadi saat Megawati menyampaikan pidato politik ketika suasana sedang hening.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved