Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 2.000 unit rumah bersubsidi dan komersial habis dalam Pesta Rakyat yang digelar Vista Land. Adapun, hunian tersebut tersebar di wilayah Jabodetabek dan Banten.
Direktur Consumer & Commercial LendingBank Tabungan Negara (BTN) Hirwandi Gafar mengatakan, vista land telah bekerjasama dengan Bank BTN sejak 2007 lalu. Sebagai developer yang fokus dalam pembangunan rumah bersubsidi, menjadi mitra terbanyak menjual rumah yang menggunakan fasilitas FLPP dan KPR BTN.
“Penjualan Vista Land Group lewat BTN hingga saat ini sudah lebih 40.000 unit atau sekitar 90 persen. Menurut saya pengembang ini sangat luar biasa, dengan tingkat kepuasan konsumen sangat tinggi,” kata Hirwandi di GBK, Senayan (5/5).
Baca juga : Realisasi Pembiayaan Rumah Subsidi mencapai 103.749 Unit, 47,15% dari Target
Ia berharap, kerja sama yang terjalin BTN dan Vista Land Group makin ditingkatkan terutama di segmen rumah komersial, yang dalam tahun terakhir ini mengalami peningkatan signifikan. BTN terus mendukung penyaluran FLPP rumah subsidi, maupun KPR rumah komersial (real estate).
CEO Vista Land Group Alexander Tirta peogram pesta rakyat vista pora 5.5 2024 ini diselenggarakan dari 1 Maret hingga 30 April 2024, dan acara puncaknya diseleranggarakan di Plaza Barat, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan (5/5).
“Ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan warga Jabodetabek dan Serang bisa punya rumah yang berkualitas dengan mudah di momentum yang tepat,” kata dia.
Baca juga : Gema Tapera Digelar 3 Hari di Kantor Kemenag
Direktur Vista Land Group Esther Kristiany Hadi menjelaskan, rumah subsidi sudah eksis digarap vista land selama 17 tahun. Dalam 2 tahun terakhir ini Vista Land Group juga mengembangkan perumahan komersial, affordable (harga terjangkau).
Ada 5 proyek yang dikembangkan yaitu Harmoni Park (Bekasi), Gran Harmoni Park (Cibitung), Harmoni Park Residence (Cileungsi), Cluster Symphoni di Primavera Residence (Cileungsi) dan Puri Harmoni Pasirmukti (Citeurep).
Untuk proyek komersial ini, jelas Esther, Vista Land Group membentuk satu anak entitas baru yang dinamakan Harmoni Park, yang menggarap perumahan-perumahan real estate (non subsidi).
”Potensi pasar affordable real estate ini sangat besar khususnya untuk segmen milenial dan keluarga mudah untuk rumah pertamanya. Kami terus berinovasi dan memberikan yang terbaik. Setelah menjajaki dengan skala kecil selama 2 tahun ini, kami meluncurkan brand Harmoni Park untuk lebih fokus melayani kebutuhan akan segmen komersial real estate,” ujar Esther.
Adapun, real estate ditawarkan mulai dari Rp300 juta hingga Rp800 juta, dengan berbagai macam pilihan tipe rumah dan tempat usaha. Ke depan, jelas Esther, pihaknya akan terus melakukan inovasidan perbaikan mutu bangunan, sehingga Vista Land Group tetap jadi terdepan di industri rumah sederhana dan rumah komersial yang diminati masyarakat, serta terus memperbesar landbanknya. (Z-10)
SINAR Mas Land dan Vasanta Group membentuk perusahaan gabungan, PT Sinergi Sinar Vasanta, untuk mengembangkan proyek residensial dan komersial seluas 28 hektare di Depok, Jawa Barat.
PERUSAHAAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri pertahanan, seperti PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad mulai menjajal pasar komersial
Asterra Business Park dibangun di atas lahan seluas 11.000 meter persegi, terdiri dari tiga dan empat lantai dengan dua pilihan tipe, yakni Shophouse dan Studio Loft.
Salah satunya dengan memisahkan sampah dari kawasan komersial agar tidak bercampur dengan sampah dari rumah tangga.
Dari Januari hingga November 2024, porsi permintaan untuk ruang usaha sewa di Rumah123 mencapai 69,5%
Prospek industri properti di Indonesia diperkirakan akan cerah pada tahun depan, seiring dengan arah kebijakan pemerintah yang dianggap jelas dan fokus pada sektor properti
Menteri PKP, Maruarar Sirait atau Ara, menegaskan bahwa kementeriannya terus mengumpulkan masukan dan aspirasi dari generasi milenial terkait draf revisi program rumah subsidi
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
MENTERI Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta bjb meningkatkan target penyaluran KPR Sejahtera FLPP untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Barat.
Dengan KPR FLPP, masyarakat MBR akan menerima manfaat DP hanya 1%, harga rumahnya terjangkau, dan cicilan tetap selama masa tenor.
Hasil pemantauan yang dilakukan oleh para petugas ini menjadi rujukan bagi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam (PKP) memastikan hunian yang layak.
Masyarakat yang mendapatkan KPR FLPP akan memperoleh suku bunga tetap 5% per tahun, tenor kredit hingga 20 tahun, uang muka ringan, serta bebas premi asuransi dan PPN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved