Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Potensi Platform Digital untuk Menjadi Mitra Utama dalam Penyediaan Layanan Publik di Indonesia

Basuki Eka Purnama
21/8/2025 07:21
Potensi Platform Digital untuk Menjadi Mitra Utama dalam Penyediaan Layanan Publik di Indonesia
Diskusi panel bertajuk "People, Policy and Platforms: Strengthening Public Delivery for a More Inclusive Society in Indonesia" yang diselenggarakan oleh Tech for Good Institute (TFGI).(MI/HO)

PLATFORM digital telah berkembang melampaui fungsi komersial tradisionalnya dan menjadi alat penting dalam penyelenggaraan kebijakan publik. Namun, diperlukan kolaborasi yang lebih erat antara sektor swasta dan publik, khususnya pada tahap awal perancangan kebijakan. 

Hal ini akan memungkinkan platform digital untuk membantu memperluas jangkauan pemerintah dalam menyediakan layanan publik kepada masyarakat, sekaligus menekan biaya implementasi bagi kedua belah pihak. 

Poin tersebut mengemuka dalam diskusi panel bertajuk "People, Policy and Platforms: Strengthening Public Delivery for a More Inclusive Society in Indonesia" yang diselenggarakan oleh Tech for Good Institute (TFGI) berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) hari ini.

Dalam sambutannya, Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Komdigi Sonny Hendra Sudaryana menekankan pentingnya kerja sama untuk mengintegrasikan ekosistem digital guna mendorong potensi ekonomi digital Indonesia. 

Dia juga menyoroti sejumlah rencana pemerintah untuk mengakselerasi potensi ekonomi digital, antara lain regulasi pro-inovasi melalui model sandbox dan perizinan yang ramah bagi perusahaan rintisan (startup), serta dukungan bagi start-up yang dipimpin perempuan maupun yang berbasis di pedesaan.

Diskusi panel ini menghadirkan Citra Nasruddin, Direktur Program TFGI, sebagai moderator serta tiga pakar industri, yakni Muhammad Faisal, Kepala Kemitraan & Ekosistem Investasi, Direktorat Pengembangan Ekosistem Digital, Komdigi; Budi Primawan, Sekretaris Jenderal Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA); dan Hafz Noer, Kepala Riset Centre for Digital Society (CfDS). 

Para pembicara ini membahas bagaimana kemitraan strategis antara pemerintah dan platform digital dapat menciptakan layanan publik yang lebih inklusif dan efsien, yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Membuat Ekonomi yang Tak Kasat Mata Menjadi Terlihat

Salah satu wawasan penting yang mengemuka dalam diskusi adalah bagaimana platform digital mampu menghadirkan visibilitas yang belum pernah ada sebelumnya terhadap ekonomi informal di Indonesia. Sebagai contoh, platform digital dapat menghasilkan data real-time mengenai pekerja on-demand, usaha mikro, dan konsumen digital pemula. Informasi ini sebelumnya tidak terlihat oleh para pembuat kebijakan.

Visibilitas ini pada gilirannya memungkinkan pemerintah untuk merancang langkah-langkah yang lebih adaptif, seperti dukungan terarah bagi UMKM. 

Diskusi ini juga mengidentifkasi tiga bidang krusial di mana kolaborasi antara platform digital dan pemerintah memiliki potensi paling menjanjikan di Indonesia, yakni:

  • Pembayaran Digital & Inklusi Keuangan: Dompet digital dan platform pembayaran saat ini memfasilitasi akses keuangan yang lebih luas, dan berperan sebagai saluran yang efsien untuk penyaluran bantuan sosial dan bantuan darurat.
  • Logistik & Layanan Last-Mile (Pengiriman hingga Titik Akhir): Platform pengiriman dan jaringan logistik memperluas jangkauan pemerintah hingga ke masyarakat terpencil dan pekerja informal, khususnya dalam penyaluran program sosial dan tanggap darurat.
  • E-commerce & Akses Pasar: Platform marketplace berkontribusi signifkan terhadap pertumbuhan UMKM dengan menghubungkan produsen di pedesaan ke pasar nasional, serta mendukung industrialisasi hilir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Pendekatan Sandbox Memfasilitasi Inovasi

Untuk masa mendatang, para pakar tersebut mendorong adanya regulasi berbasis hasil dan model sandbox agar kebijakan tetap relevan dan efektif di tengah lanskap digital Indonesia yang cepat berubah. 

Pendekatan ini memungkinkan pemerintah untuk menguji solusi berbasis platform, belajar dengan cepat dari hasilnya, dan memperluas implementasi dari hal-hal yang telah terbukti efektif.

“Masa depan penyelenggaraan layanan publik di Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh seberapa efektif kita membangun kemitraan sektor swasta dan publik ini,” ujar Citra. “Diskusi ini merupakan langkah penting dalam membangun pemahaman bersama bahwa platform digital, bila dimanfaatkan dengan tepat, dapat menjadi kekuatan yang ampuh untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera.” (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya