Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Royalti musik adalah hak ekonomi yang wajib diterima pencipta dan pemilik hak terkait setiap kali karyanya digunakan untuk kepentingan komersial.
Besaran royalti ini berbeda di tiap negara, termasuk di Indonesia dan Australia. Artikel ini akan membahas perbandingan sistem dan tarif royalti musik di kedua negara tersebut.
Di Indonesia, aturan royalti musik diatur melalui:
Pengelolaan royalti dilakukan oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang menghimpun dan menyalurkan royalti kepada pencipta, pemusik, maupun produser rekaman.
Besaran royalti di Indonesia bervariasi sesuai jenis penggunaan:
Sekitar 79% dana royalti disalurkan langsung ke pencipta, sementara sisanya untuk operasional LMKN.
Masih terdapat perselisihan hukum terkait hak pertunjukan langsung.
Regulasi terbaru berusaha menjawab tantangan era digital dengan memperluas cakupan royalti ke streaming, OTT, webcast, dan platform digital lainnya.
Di Australia, royalti musik dikelola oleh:
Tarif royalti di Australia ditentukan berdasarkan ukuran bisnis dan jenis penggunaan:
Australia dikenal dengan sistem distribusi royalti yang efisien:
Pembayaran dilakukan setiap triwulan untuk domestik dan bulanan untuk internasional.
Terdapat perdebatan antara industri radio komersial dan lembaga musik terkait kenaikan tarif royalti. Saat ini, radio membayar 1% dari pendapatan kotor sebagai royalti untuk artis.
Aspek | Indonesia | Australia |
---|---|---|
Dasar Hukum | PP 56/2021, Permenkumham 2016 & 2025 | Copyright Act 1968, APRA AMCOS, OneMusic |
Tarif Bisnis | Variatif (kursi, m², tiket, biaya produksi) | Berdasar ukuran & penggunaan; AU$97 – AU$6.000/tahun |
Distribusi Royalti | ~79% untuk pencipta, 21% untuk operasional | ~86% untuk pencipta, 14% untuk operasional |
Era Digital | Baru diakomodasi jelas lewat Permenkumham 27/2025 | Sudah terintegrasi dalam lisensi OneMusic |
Isu & Tantangan | Transparansi LMK dan sengketa hak pertunjukan langsung | Perdebatan kenaikan royalti radio komersial |
Indonesia memiliki tarif royalti yang detail dan berbeda-beda sesuai jenis penggunaan, namun sistemnya masih menghadapi tantangan transparansi dan implementasi. Regulasi terbaru sudah mulai mengakomodasi penggunaan digital.
Australia menawarkan sistem yang lebih sederhana melalui OneMusic, dengan distribusi royalti lebih efisien dan transparan. Namun, industri radio masih menolak kenaikan tarif royalti yang dianggap membebani.
Bagi pelaku bisnis, pemahaman tentang sistem royalti sangat penting agar terhindar dari pelanggaran hukum sekaligus mendukung ekosistem musik yang sehat. (Z-10)
Sumber:
Platform digital telah berkembang melampaui fungsi komersial tradisionalnya dan menjadi alat penting dalam penyelenggaraan kebijakan publik.
DJKI Kementerian Hukum dan HAM menanggapi isu yang menyeret nama salah satu cabang Mie Gacoan di Bali terkait tunggakan royalti
SINAR Mas Land dan Vasanta Group membentuk perusahaan gabungan, PT Sinergi Sinar Vasanta, untuk mengembangkan proyek residensial dan komersial seluas 28 hektare di Depok, Jawa Barat.
PERUSAHAAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri pertahanan, seperti PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad mulai menjajal pasar komersial
Asterra Business Park dibangun di atas lahan seluas 11.000 meter persegi, terdiri dari tiga dan empat lantai dengan dua pilihan tipe, yakni Shophouse dan Studio Loft.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved