Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PASCABENCANA banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah kecamatan di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), aparat TNI dan Polri berhasil mengevakuasi korban dengan menggunakan dua unit helikopter pada Minggu (5/5) pagi.
Sebanyak 15 orang berhasil dievakuasi tim SAR menggunakan Helikopter milik Polda Sulsel serta Lanud Hasanuddin Makassar.
Mereka merupakan korban tanah longsor yang berada di Kecamatan Latimojong yang sudah terisolir sejak tiga hari lalu. Satu diantaranya adalah ibu hamil bersama dua orang putrinya yang masih balita.
Baca juga : Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Luwu, Tujuh Meninggal
Saat tiba di Lapangan Andi Djemma para korban banjir dan tanah longsor yang jemput keluarganya menangis haru, karena selamat dari bencana tersebut.
Hingga saat ini, pihak pemerintah terus berupaya untuk menyalurkan logistik ke wilayah pegunungan Kabupaten Luwu, yang hingga saat ini masih terisolir akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di daerah tersebut.
Kondisi jalan yang masih terisolir akibat tertimbun tanah longsor serta adanya sejumlah jembatan putus menyebabkan proses penyaluran logistik ke wilayah tersebut terkendala.
Baca juga : Ular Piton Sepanjang 5 Meter Dievakuasi dari Atap Rumah di Pinrang, Sulsel
Selain menggunakan dua unit helikopter, penyaluran logistik juga diupayakan melalui jalur darat dengan menggunakan mobil offroad.
Menurut Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, pagi ini heli sudah bisa mendarat di wilayah Kecamatan Litimojong dan berhasil mendistribusikan logistik, serta mengevakuasi sejumlah korban yang sudah terisolir sejak beberapa hari lalu.
Sementara itu, tim SAR gabungan dari basarnas, TNI dan Polri serta potensi SAR lainnya masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang masih dinyatakan hilang.
(Z-9)
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Ketua Bawaslu Luwu Irpan mengatakan, penelitian dan pengusutan saat ini sedang dilaksanakan untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran dalam tahapan pilkada itu.
Kecamatan Latimojong merupakan kecamatan dengan dampak terparah, akses menuju lokasi terdampak putus, warga terisolasi.
Sekitar 3.479 kepala keluarga terdampak banjir dan longsor, 9 orang dilaporkan tertimbun longsor dan 4 orang lainnya terbawa arus banjir.
Wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kembali dilanda banjir. Sebanyak 10 desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bua, Walenrang Timur, dan Walenrang Utara terendam.
Kandidat presiden Anies Baswedan tiba di Istana Kedatuan Luwu, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/09/2023). Ia akan mengikuti prosesi adat Mappesabbi Ale atau doa restu menghadapi Pilpres 2024.
TIM SAR masih melakukan pencarian korban di titik longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved