Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Luwu, Tujuh Meninggal

BANJIR bandang dan tanah longsor yang menerjang 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (3/5) pagi menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan dua dinyatakan selamat.

Hingga saat ini banjir akibat luapan sejumlah sungai besar di daerah tersebut mulai surut. Namun sejumlah kecamatan masih terendam banjir yang disertai material lumpur dan bongkahan kayu.

Ketinggian air yang masih mencapai dua meter di sejumlah titik menyebabkan tim SAR gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi warga korban banjir sore tadi.

Sementara itu, warga korban tanah longsor yang juga melanda sedikitnya tiga kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulsel, menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan dua lainnya dinyatakan selamat.

Korban tanah longsor tersebut berada di Desa Sarek, Kecamatan Latimojong. Namun hingga saat ini, wilayah tersebut masih terisolasi, sehingga tim SAR gabungan belum tembus ke lokasi titik longsor.

Menurut Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin, bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi di 13 kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulsel. Saat ini banjir masih merendam sejumlah kecamatan sehingga tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi.

Hingga saat ini, warga korban banjir yang berada di 13 Kecamatan ini sangat membutuhkan bantuan makanan, air minum, kebutuhan bayi, serta kebutuhan lain. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari