Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tim SAR Manado Himbau Warga Tagulandang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ruang

Thalatie K Yani
20/4/2024 06:35
Tim SAR Manado Himbau Warga Tagulandang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ruang
Tim SAR Manado mengimbau warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, mengungsi sementara karena Gunung Ruang masih aktif(AFP)

TIM Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manado menghimbau warga Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara mengungsi sementara, karena Gunung Ruang masih mengeluarkan asap vulkanik.
  
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah total warga Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang sebanyak 11.624 orang. Namun yang baru mengungsi ke posko darurat baru 2.176 orang.

Mereka berasal dari 15 desa, yakni Desa Apengsala, Barangka Pehe, Boto, Haasi, Laing Patehi, Lesah, Lesahrende, Mahangiang, Mohongsawang, Pahiama, Tulusan, Bahoi, Balehumara, Mulengen, dan Pumpente.

Data itu merujuk laporan rekapitulasi terkini yang dihimpun tim SAR Manado dan dicocokkan dengan data BNPB, pada Jumat (19/4) malam.

Baca juga : BNPB Sebut Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Guna memastikan proese evakuasi lancar, Kantor SAR Manado membagi dua tim. Tim darat dan Air yang akan melakukan evakuasi warga terdampak keluar Pulau Tagulandang yakni ke Pulau Siau.

Jarak tempuh dari Pulau Tagulandang ke Pulau Siau diperkirakan satu jam pelayaran menggunakan kapal SAR.

Dalam pelaksanaannya tim SAR mendatangi setiap warga yang bertahan di rumah untuk melakukan pengecekan kesehatan dan keselamatan, mengimbau untuk tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif, atau tim SAR juga meyakinkan para warga untuk mengungsi sehingga lebih aman.

Hal demikian dilakukan karena status Gunung Ruang masih dalam level IV (Awas), bahkan dari pantauan tim SAR saat operasi penanganan darurat hari ke tiga atau Jumat (19/4) gunung api tersebut masih mengeluarkan asap vulkanik. (ANT/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya