Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Palu Keluhkan Elpiji 3 Kg Diecer Rp35 Ribu per Tabung

M. Taufan SP Bustan
17/4/2024 19:47
Warga Palu Keluhkan Elpiji 3 Kg Diecer Rp35 Ribu per Tabung
Warga membeli elpiji tiga kilogram bersubsidi pada pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (17/3/2023).(Antara/Mohamad Hamzah)

SEJUMLAH warga Palu, Sulawesi Tengah, mengeluhkan tingginya harga elpiji 3 kilogram (kg). Polisi diminta menindak tegas pengecer yang mempermainkan harga.

Salah satu warga Palu, Bayu Putra, mengatakan, hampir rata-rata pengecer elpiji 3 kg di lingkungannya dijual Rp35 ribu per tabung. Harga tersebut sangat tinggi dari harga eceran tetap (HET) pemerintah melalui agen yang hanya Rp20 ribu per tabung.

"Sudah keterlaluan memang pengecer itu mengambil untung," terangnya kepada Media Indonesia di Palu, Rabu (17/4).

Baca juga : Harga Gas Elpiji 3 Kg di Palu Tembus Rp40 Ribu per Tabung

Menurut Bayu, di saat sejumlah agen kekosongan stok, pengecer memanfaatkan dengan menaikkan harga. "Padahal elpiji 3 kg yang dijual pengecer itu dari agen dan harga pengambilannya Rp20 ribu juga per tabung," imbuhnya.

Warga Palu lain, Nur Jannah, berharap pihak kepolisian menindak tegas pengecer nakal yang sudah mempermainkan harga gas subsidi pemerintah. "Itu jelas pelanggaran. Apalagi gas yang dia beli kan harga subsidi terus dijual dengan harga tinggi ke masyarakat,” ungkapnya, ditemui terpisah.

Jannah menjelaskan, khusus di kawasan permukimannya di Kelurahan Balaroa, rata-rata pengecer menjual elpiji 3 kg sebesar Rp35 ribu per tabung. Namun di beberapa tempat ada pengecer sampai menjual Rp40 ribu per tabung.

"Tiga hari lalu saya beli di kawasan terminal pasar harganya Rp40 ribu per tabung. Terpaksa dibeli karena kita butuh. Cuma itu kan sudah keterlaluan," tandasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya