Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA gas elpiji ukuran 3 kilogram di Palu, Sulawesi Tengah, tembus Rp40 ribu per tabung. Pemerintah diminta turun tangan.
Salah satu warga Palu, Marlina Sari mengatakan, hampir semua pengecer yang ada di Kecamatan Tatanga dan Palu Barat menjual elpiji 3 kg Rp40 ribu per tabung.
Padahal harga pengambilan mereka di agen hanya Rp20 ribu per tabung sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
"Pengecer itu memanfaatkan kekosongan stok di agen, makanya mereka menjual sampai Rp40 ribu, bahkan ada beberapa agen sudah menjual sampai Rp45 ribu per tabung," terangnya saat ditemui Media Indonesia di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Minggu (8/10).
Menurut Marlina, pemerintah harus turun tangan menindaki pengecer-pengecer yang sudah mengambil untung berlebihan seperti itu.
"Perlu dirazia pengecer-pengecer itu, sudah mereka semua yang borong gas di agen terus dijual kembali dengan harga tinggi ke warga," imbuhnya.
Warga Palu lainnya, Bayu Putra menjelaskan, tidak hanya pengecer, agen-agen gas elpiji 3 kg yang nakal juga perlu ditindak oleh pemerintah.
"Banyak juga agen yang nakal sengaja jual gas elpiji 3 kg itu ke pengecer dengan harga Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per tabung biar data untung lebih," ungkapnya ditemui terpisah.
Bayu menjelaskan, jika di tingkat agen tidak mempermainkan harga, pengecer pasti tidak ikut-ikutan.
"Jadi kalau menurut saya, agen dan pengecer itu yang harus ditindak karena jelas sudah melanggar hukum. Gas elpiji 3 kg itu kan subsidi dan sudah ada HET-nya, harusnya tidak dipermainkan lagi harganya," pungkasnya.
Pantauan di beberapa titik pengecer yang ada di wilayah Kecamatan Tantangan dan Palu Barat hampir rata mereka menjual gas elpiji 3 kg Rp40 ribu per kg.
Salah satu pengecer, Rian Akbar bahkan mengakui kalau gas elpiji 3 kg yang dijualnya dibeli dari salah satu agen.
"Saya ambil langsung di agen. Karena sudah langganan saya dikasih harga Rp30 ribu. Biar ada untung saya jual Rp40 ribu per tabung," imbuhnya.
(Z-9)
HARGA gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mencapai Rp90 ribu, warga minta pemerintah turun tangan untuk kendalikan harga.
WARGA mengeluhkan naiknya harga kebutuhan gas elpiji 3 kilogram menjadi Rp25 ribu di wilayah Kota Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Pangandaran dan Garut, Jawa Barat.
KELANGKAAN gas elpiji 3 kg di Kabupaten Badung, Bali masih berlanjut sejak lima hari lalu karena stok kosong tak ada pasokan.
Konsumsi LPG 3 kg pada Januari hingga Juli 2023 di DIY sebanyak 83.442 Metrik Ton (MT), meningkat sebesar 10,3 persen bila dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.
Di Kabupaten Pidie, Minggu (30/7), harga gas tabung melon 3 kg berkisar Rp35.000-Rp40.000/kg. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) tarif pemerintah hanya Rp18.000/kg.
PEMERINTAH Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, menegaskan bahwa elpiji atau LPG 3 kg bersubsidi hanya bisa dijual oleh penyalur agen dan subpenyalur pangkalan.
Saat ini harga eceran tertinggi gas elpiji 3 kg di Kecamatan Matangkuli, Paya Bakong dan Pirak Timu, Aceh Utara yang semula Rp18 ribu per kg dijual menjadi Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kg.
15 ribu pangkalan resmi LPG 3 kg bersubsidi memiliki ciri-ciri di lokasi penjualan ada plang penanda yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, HET, nama agen dan call center.
Pada tingkatan pengecer harga terpantau antara Rp25.000 hingga Rp28.000. Sementara HET yang sudah ditentukan adalah Rp18.000 per tabung.
MASYARAKAT Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi kesulitan mendapatkan gas bersubsidi ukuran 3 Kg (gas melon)
POLDA Kalimantan Selatan menangkap sedikitnya 15 orang dari 15 kasus praktik penyimpangan gas LPG 3 kilogram bersubsidi (gas melon) sepanjang 2020 di wilayah tersebut.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Temanggung Heri Kardono mengatakan, tahun 2020 lalu kuota gas bersubsidi untuk Temanggung sebanyak 21 metrik ton. Jumlah itu setara dengan 7 juta tabung gas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved