Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa selama periode arus balik, yakni 12 sampai 16 April 2024, sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat.
Wilayah tersebut meliputi sebagian Sumatra terutama Sumatra bagian barat, tengah, dan selatan. Jawa bagian barat hingga tengah, bali, Kalimantan bagian barat, tengah, dan selatan. Selain itu, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.
Prakirawan BMKG Dendi Rona mengungkapkan, ada tiga faktor gelombang yang turut memengaruhi cuaca di Indonesia. Pertama, Gelombang Kelvin yang berada di wilayah Kepulauan Riau bagian utara, Kalimantan bagian utara, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara dan Papua bagian selatan.
Baca juga : 1-10 Desember, Waspada Intensitas Curah Hujan Tinggi
Lalu, Ekuatorial Rossby yang berada di wilayah Sumatra, Jawa bagian barat, Kalimantan barat dan Papua. Dan MJO berada pada fase empat, berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
“Terindikasi aktivitas MJO di wilayah Indonesia serta potensi gangguan atmosfer Rossby dan Kelvin wilayah Sumatra, sebagian Jawa, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggaa, sebagian Sulawesi, Maluku dan Papua dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut pada tanggal 11 - 17 April 2024,” ungkap Dendi, Jumat (12/4).
Ia menyatakan, masyarakat perlu mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari cuaca seperti banjir maupun tanah longsor. Untuk itu, bagi para pemudik, perlu juga memantau prediksi cuaca yang dirilis di laman resmi BMKG agar aman selama perjalanan.
“Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih akurat dengan resolusi yang lebih tinggi di setiap kecamatan. Mohon untuk dapat melihat atau mengunjungi aplikasi InfoBMKG untuk mengetahui informasi cuaca dengan perubahan cuaca setiap 3 jam,” pungkas dia. (Z-6)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Daerah perlambatan kecepatan angin atau konfluensi terpantau memanjang dari perairan Barat-Bengkulu hingga Barat-Sumatera Barat, di pesisir selatan Jawa Timur hingga Jawa Tengah
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan
GEMPA bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/7) pukul 21.06 WITA, mengakibatkan tiga rumah warga mengalami kerusakan.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
Poso, Provinsi Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi, Kamis (24/7). Gempa bumi itu merupakan gempa dangkal dan tidak berpotensi tsunami
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, langit ibu kota cerah dari pagi hingga malam, pada Rabu 23 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 22 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved