Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wamen Desa PDTT Gelar Open House di Klaten pada Hari Kedua Idul Fitri

Djoko Sardjono
12/4/2024 09:15
Wamen Desa PDTT Gelar Open House di Klaten pada Hari Kedua Idul Fitri
Ratusan warga datang ke open house Wamen Desa PDTT Paiman Raharjo di Rumah Kalimosodo, Desa Gemblegan, Klaten, pada hari kedua Idul Fitri(MI/Djoko)

WAKIL Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamen Desa PDTT) Paiman Raharjo menggelar open house (gelar griya) di Rumah Kalimosodo, Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Kamis  (11/4).

Gelar griya hari kedua Idul Fitri 1445 H, dihadiri ratusan warga Kabupaten Klaten, tokoh masyarakat, dan Ketua Paguyuban Warga Klaten (PWK) Jabodetabek Supriyanto. Acara gelar griya ini diadakan pukul 09.00-14.00 WIB.

Wamen Desa PDTT Paiman Raharjo mengatakan, gelar griya rutin setiap Hari Raya Idul Fitri. Tamu yang datang untuk bersilaturahmi kali ini ramai. Mereka datang dari berbagai, seperti Solo, Yogyakarta, Demak, dan Semarang.

Baca juga : Umat Muslim Indonesia Mengikuti Salat Ied dan Gelar Griya di KDEI Taipei 

"Memang, silaturahmi ini tradisi di kampung kami satu hari setelah salat Idul Fitri. Hari ini, tamu yang hadir dari pukul 09.000 WIB. Kalau  ditotal tamu yang datang lebih dari 400 orang," imbuhnya kepada kepada wartawan.

Menurut Wamen Desa PDTT, tamu yang datang bersilaturahmi di Rumah Kalimosodo, Dukuh Gopaten, Desa Gemblegan, ini juga sudah banyak pada hari pertama Idul Fitri 1445 H, salah satunya Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya.

"Silaturahmi lebaran dengan keluarga besar dan masyarakat ini tradisi orangtua yang saya teruskan. Karena, dari nasihat orangtua, silaturahmi bisa memperpanjang umur dan memperlancar rezeki," ujar Paiman Raharjo.

Maka, selain gelar griya untuk masyarakat sekitar, kegiatan lain yang juga penting sesuai nasihat orangtua, yakni buka puasa bersama kaum duafa dan pemberian santunan. Ini sudah dilakukan untuk 400 orang pada 5 April 2024.

"Saya setiap tahun menyiapkan uang santunan dan sembako untuk janda-janda dan kaum duafa. Mudah-mudahan ini dapat membantu meringankan beban hidup bagi para penerima manfaat tersebut," ujar Wamen Paiman Raharjo. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya