Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ekonomi Sulit, Pasar Ayam Kampung di Aceh Sepi Pembeli

Amiruddin Abdullah Reubee
28/3/2024 16:15
Ekonomi Sulit, Pasar Ayam Kampung di Aceh Sepi Pembeli
Kondisi pasar tradisional ayam kampong (ayam lokal) di Keunire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Aceh.(MI/Amir MR)

GELIAT ekonomi di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sedang tidak menggembirakan. Selain dari pendapatan petani berkurang karena hasil produksi gabah menurun, ini juga sangat terasa di sektor pasar bahan pokok dan usaha menengah ke atas masyarakat.

Amatan Media Indonesia, Kamis (28/3), di pasar ayam kampung (ayam lokal) tradisional Keunire, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, misalnya, kondisinya sangat sepi. Bukan saja sedikit pembeli, tetapi kehadiran agen dan penjual ayam keranjang juga menurun.

Bahkan saat pagi hari berkisar pukul 07.00-10.00 WIB konsinya sangat sepi. Hanya satu-dua konsumen yang terlihat. 

Baca juga : Fenomena El Nino, Petani Aceh Bisa Panen Gadu 15 Ribu Hektare

Pedagang ayam keranjang keliling juga tidak seramai biasanya. "Sangat sepi pembeli sehingga cukup sulit mengambil keuntungan dari harga jual. Besaran modal dengan keuntungan yang diperoleh tidak sesuai lagi. Selama ini sering kali harus tambah modal," tutur Muslim, pedagang ayam kampong di Sigli, Pidie.

Lebih parah lagi, meskipun pengunjung pasar sangat sepi, harga ayam kampung lebih mahal sejak sebulan terakhir. Tidak diketahui penyebab lonjakan harga di tengah bulan puasa kali ini.

Misalnya, harga ayam kampung ukuran besar (ukuran 3 kg) dari sebelum bulan puasa Rp123.000/kg kini naik menjadi Rp200.000/kg. Lalu ayam ukuran sedang (2 kg) dari biasanya Rp80.000/kg, sekarang mencapai Rp100.000/kg.

Lalu ayam muda (ukuran 1 kg), dari harga Rp50.000/ekor kini naik berkisar Rp55.000 hingga Rp65.000/ekor. Berikutnya harga ayam kecil (untuk ayam goreng belah empat potong) dari sebelumnya Rp35.000/kg, sekarang naik menjadi Rp45.000/kg.

"Tingginya harga dan sepinya pembeli mungkin menjadi persoalan serius sehingga membuat pasar sepi," tutur pedagang lain. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya