Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETANI padi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh sejak tiga pekan terakhir tampak sedikit lega. Pasalnya di tengah kondisi fenomena El Nino sekarang, ribuan petani pemilik sawah dan petani garapan, kini sedang menikmati panen padi musim gadu (musim tanam kedua).
Koordinator Penyuluh Pertanian (KJP) Kabupaten Pidie, Muhammad, kepada Media Indonesia, Kamis (14/9) mengatakan, ada sekitar 15.000 hektar (ha) lahan sawah yang ditampilkan musim gadu kali ini.
Sawah-sawah itu tersebar di 22 kecamatan mulai dari lahan sawah kawasan dekat pesisir Pantai Selat Malaka sebelah utara hingga ke lahan tanam sepanjang lereng pengunungan bagian selatan.
Baca juga : Menyikapi El Nino, Petani Padi di Aceh Beralih ke Ubi Rambat
"Musim gadu ini ada sekitar 15 ribu hektare yang ditanami dari luas lahan sekitar 24 ribu hektare. Dari 23 kecamatan hanya satu Kecamatan Kota Sigli yang tidak ditanami, itu pun karena tida ada lahan sawah" tutur Muhammad.
Dikatakan Muhammad, musim gadu kali ini mulai ditanami sejak bulan April lalu. Karena tidak serentak, berakhir musim panen gadu diperkirakan hingga Oktober 2023. Pergeseran ini akibat pengaruh cuaca dan musim kemarau beberapa waktu lalu.
Baca juga : Antisipasi Tren Penurunan Produksi Beras Menghadapi El Nino
Menurut Muhammad, fenomena alam El Nino dan musim kemarau kali ini, mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi. Apalagi di beberapa lokasi sampat terjadi kekeringan yang terganggu proses tanam dan pertumbuhan padi.
Muhammad belum mengetahui berapa besaran umbinan dari hasil produksi panen kali ini. Bisa saja hasilnya kurang maksimal atau tidak mencapai target karena terkendala kekeringan saat tanaman padi membutuhkan debit air.
"Belum saya ketahui hasil umbinan. Mungkin karena musim gadu banyak kendala, bisa saja tidak sebagus musim rencengan (musim tanam pertama)" timpal penyuluh senior itu.
Pada sisi lain, kedatangan musim produksi padi sawah ini adalah sebuah kegembiraan dan harapan baru terhadap laju perekonomian di Bumi Serambi Mekkah itu. Harapannya geliat pasar dapat tersenyum lebar dan bisa terdorong aktivitas jual beli.
Apalagi selama ini sedang roda perekonomian warga di Aceh sedang seperti sedang tersandung jalan di tempat. Hal itu semakin terasa setelah datangnya fenomena El Nino yang berakibat suhu panas serta disusul musim kemarau. (Z-4)
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
Ketua Gapoktan Maju Tani, Ronald Tambunan menyebut bahwa penanaman perdana padi varietas Gamagora yang dilakukan beberapa waktu yang lalu
Dari data pengujian pada 11 lokasi di berbagai kabupaten di Indonesia selama proses persiapan pelepasan varietas, keempat varietas memiliki produktivitas yang unggul dan berumur genjah.
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota. Kemandirian pangan
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tulungagung, Jawa Timur, memastikan stok beras di daerah tersebut masih cukup walaupun tren surplus padi dalam lima tahun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi gabah di Kabupaten Sergai mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras, menjadikannya daerah surplus beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved