Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FENOMENA alam el nino yang berujung kekeringan dan cuaca panas telah mengusik kenyaman petani di kawasan Provinsi Aceh. Pasalnya kondisi itu dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman pangan dan palawija yang merupakan sumber pendapatan mereka.
Untuk mengatasi masalah tersebut, para petani jadi berusaha lebih jeli memanfaatkan keadaan. Misalnya mereka harus menyesuaikan letak lahan, jenis tanaman, dan cuaca yang sedang dihadapi.
Di Desa Suka Makmur, Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar misalnya, warga harus beralih ke tanaman ubi rambat (ketela) untuk menyesuaikan kondisi kekeringan akibat el nino.
Baca juga: Antisipasi El Nino, Mentan Minta Sumut Siapkan 500 Ribu Hektare Lahan Pangan
Dari bisanya menanam padi di lahan sawah setempat, kini beralih menanam ketela. Padahal perkampungan yang di api oleh pegunungan Seulawah Inong di sisi timur dan pegunungan Seulawah Agam sebelah barat itu terkenal kawasan subur.
Tapi karena perubahan iklim mikro saat musim kemarau, mereka harus memilih menanam ketela atau palawija lainnya. Karena ketersediaan air dari gunung berapi Seulawah Agam itu tidak bisa menetralisir hawa panas el nino saat siang hari.
Baca juga: Mentan Sebut Kekurangan Beras Akibat El Nino Diperkirakan Mencapai 300 Ribu Ton
"Ketersediaan air mungkin memadai untuk bagian akar tanaman padi, tapi kebutuhan udara seperti musim hujan tidak mencukupi untuk daun atau bagian atas tanaman padi. Apa lagi di musim gadu seperti ini rawan serangan hama penyakit" kata Basri, petani di kawasan Saree, Kepada Media Indonesia, Sabtu (5/8).
Muhammad Amin, praktisi pertanian dan tokoh masyarakat Saree, Kecamatan Lembah Seulawah mengatakan, beralih menanam dari padi ke ubi rambat di lahan sawah setempat saat musim gadu, sudah menjadi kebiasaan petani setempat. Karena hasil produksi ubi rambat yang bisa mencapai 15 ton per hektare (ha) menjadi sumber pendapatan warga Saree.
Apalagi jalur nasional sepanjang melintasi perkampungan Saree merupakan kawasan kuliner khas yang berbagai baku ubi rambat dan singkong. Hasil produksi ubi di lahan sawah dan kebun petani lereng gunung itu langsung diolah menjadi keripik, cakar ayam tape dan lainnya.
"Bersahabat dengan fenomena alam El Nino dengan cara beralih tanam padi ke ubi rambat. Jadi di musim penghujan mencari beras untuk kebutuhan pangan pokok dan musim kemarau menghasilkan bahan kuliner jualan untuk menutupi kebutuhan keluarga sekaligus biaya pendidikan anak" tutur Muhammad Amin, yang juga Kepala SMK Pembangunan Pertanian Negeri Saree.
(Z-9)
Persoalan mengenai kepemilikan Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang sudah disepakati oleh mantan Gubernur Aceh dan Sumatra Utara pada 1992.
Sengketa empat pulau di wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang diklaim sebagai bagian dari Sumut terus bergulir.
Penentuan batas wilayah empat pulau tersebut tak hanya didasarkan pada aspek geografis saja.
Keputusan administratif seperti Keputusan Menteri (Kepmen) tidak dapat membatalkan atau mengubah kedudukan hukum yang telah ditetapkan melalui undang-undang.
Pemerintah provinsi Aceh, Sumatra Utara, sampai tokoh masyarakat dari kedua daerah itu harus duduk bersama bersama pemerintah pusat untuk menyelesaikan polemik status empat pulau tersebut.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
LAHAN pertanian di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami krisis pasokan air akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
PERUBAHAN iklim terus menjadi ancaman serius bagi dunia. Badan ilmiah utama PBB untuk iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), kembali mengingatkan dunia di COP29
Emisi karbon global dari bahan bakar fosil diramalkan mencapai rekor tertinggi 37,4 miliar ton pada 2024, naik 0,8% dari 2023. Temuan ini mengacu laporan terbaru Global Carbon Budget.
RATUSAN hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan (musim tanam pertama).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved