Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
FENOMENA alam el nino yang berujung kekeringan dan cuaca panas telah mengusik kenyaman petani di kawasan Provinsi Aceh. Pasalnya kondisi itu dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman pangan dan palawija yang merupakan sumber pendapatan mereka.
Untuk mengatasi masalah tersebut, para petani jadi berusaha lebih jeli memanfaatkan keadaan. Misalnya mereka harus menyesuaikan letak lahan, jenis tanaman, dan cuaca yang sedang dihadapi.
Di Desa Suka Makmur, Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar misalnya, warga harus beralih ke tanaman ubi rambat (ketela) untuk menyesuaikan kondisi kekeringan akibat el nino.
Baca juga: Antisipasi El Nino, Mentan Minta Sumut Siapkan 500 Ribu Hektare Lahan Pangan
Dari bisanya menanam padi di lahan sawah setempat, kini beralih menanam ketela. Padahal perkampungan yang di api oleh pegunungan Seulawah Inong di sisi timur dan pegunungan Seulawah Agam sebelah barat itu terkenal kawasan subur.
Tapi karena perubahan iklim mikro saat musim kemarau, mereka harus memilih menanam ketela atau palawija lainnya. Karena ketersediaan air dari gunung berapi Seulawah Agam itu tidak bisa menetralisir hawa panas el nino saat siang hari.
Baca juga: Mentan Sebut Kekurangan Beras Akibat El Nino Diperkirakan Mencapai 300 Ribu Ton
"Ketersediaan air mungkin memadai untuk bagian akar tanaman padi, tapi kebutuhan udara seperti musim hujan tidak mencukupi untuk daun atau bagian atas tanaman padi. Apa lagi di musim gadu seperti ini rawan serangan hama penyakit" kata Basri, petani di kawasan Saree, Kepada Media Indonesia, Sabtu (5/8).
Muhammad Amin, praktisi pertanian dan tokoh masyarakat Saree, Kecamatan Lembah Seulawah mengatakan, beralih menanam dari padi ke ubi rambat di lahan sawah setempat saat musim gadu, sudah menjadi kebiasaan petani setempat. Karena hasil produksi ubi rambat yang bisa mencapai 15 ton per hektare (ha) menjadi sumber pendapatan warga Saree.
Apalagi jalur nasional sepanjang melintasi perkampungan Saree merupakan kawasan kuliner khas yang berbagai baku ubi rambat dan singkong. Hasil produksi ubi di lahan sawah dan kebun petani lereng gunung itu langsung diolah menjadi keripik, cakar ayam tape dan lainnya.
"Bersahabat dengan fenomena alam El Nino dengan cara beralih tanam padi ke ubi rambat. Jadi di musim penghujan mencari beras untuk kebutuhan pangan pokok dan musim kemarau menghasilkan bahan kuliner jualan untuk menutupi kebutuhan keluarga sekaligus biaya pendidikan anak" tutur Muhammad Amin, yang juga Kepala SMK Pembangunan Pertanian Negeri Saree.
(Z-9)
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial ZA (47) dan M (40) dalam operasi yang digelar di Banda Aceh pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved